Tragedi di Jombang: Gudang Pabrik Boneka Plastik Ludes Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Miliaran Rupiah Diduga Terjadi
Kebakaran-Instagram-
Pihak pabrik mengaku sedang mengajukan klaim asuransi dan berencana segera memulai proses rekonstruksi, meski dengan sumber daya terbatas. Namun, mereka mengaku prihatin atas nasib puluhan karyawan yang kini terancam kehilangan pekerjaan sementara.
Dampak Sosial dan Ekonomi di Balik Tragedi Kebakaran
Insiden kebakaran ini bukan hanya soal kerugian materi, tetapi juga memperlihatkan kerentanan sektor usaha kecil dan menengah (UKM) terhadap risiko bencana. Pabrik boneka tersebut merupakan salah satu penyerap tenaga kerja lokal di Jombang, dengan lebih dari 50 karyawan tetap.
Baca juga: Bethany Weaver Ungkap Pengalaman Tak Terlupakan Jadi Dorothy di Balik Layar Wicked: For Good
Pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Jombang menyatakan siap memberikan pendampingan, baik dalam bentuk bantuan teknis maupun pendampingan psikologis bagi pekerja yang terdampak.
“Kami akan pastikan hak-hak pekerja tetap terpenuhi selama masa pemulihan. Kami juga mengimbau seluruh pelaku usaha untuk memperhatikan standar keamanan kebakaran di tempat kerja,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja Jombang, Siti Aminah.
Pelajaran Berharga: Pentingnya Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya sistem pencegahan kebakaran di lingkungan industri, terutama yang menyimpan material mudah terbakar. Pakar keselamatan kerja dari Universitas Airlangga, Prof. Dr. Rudi Hartono, menekankan perlunya pemasangan sistem deteksi dini, alat pemadam api ringan (APAR), dan pelatihan evakuasi rutin bagi seluruh karyawan.
“Banyak pabrik kecil mengabaikan aspek ini karena dianggap mahal. Padahal, investasi kecil di awal bisa menyelamatkan nyawa dan aset jauh lebih besar di kemudian hari,” jelasnya.