Berapa Kekayaan Sherly Tjoanda di LHKPN? Viral Setelah Gubernur Malut Klarifikasi Isu Saham Tambang
Sherly-Instagram-
Berapa Kekayaan Sherly Tjoanda di LHKPN? Viral Setelah Gubernur Malut Klarifikasi Isu Saham Tambang
Nama Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, mendadak menjadi pusat perhatian publik setelah isu mengenai kepemilikan saham tambang menyeruak dan viral di berbagai platform media sosial. Sorotan terhadap dirinya semakin tajam karena ia dikenal sebagai salah satu pejabat daerah dengan harta kekayaan terbesar di Indonesia berdasarkan LHKPN KPK.
Perbincangan mengenai harta kekayaan Sherly memuncak setelah ia tampil dalam kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo pada Selasa, 18 November 2025. Dalam tayangan tersebut, Sherly secara terbuka memberikan klarifikasi terkait isu kepemilikan saham yang banyak dikaitkan dengan jabatannya sebagai kepala daerah.
Klarifikasi Soal Saham Tambang: Warisan dari Suami
Sherly tidak menampik memiliki saham di sejumlah perusahaan tambang. Namun ia menegaskan bahwa saham tersebut bukanlah hasil dari konflik kepentingan selama menjabat sebagai gubernur, seperti yang dituduhkan sebagian pihak. Menurutnya, kepemilikan saham tersebut berasal dari harta warisan mendiang suaminya, dan bukan hasil transaksi pribadi selama ia memegang jabatan publik.
“Tentu saya menanyakan dari awal secara transparan. Saya punya saham di beberapa perusahaan tambang,” ujar Sherly.
“Perusahaan tambang itu karena turun waris, ketika almarhum suami meninggal, ada turun waris ke saya dan anak-anak.”
Pernyataan tersebut hadir sebagai upaya menjernihkan polemik yang berkembang di masyarakat. Ia bahkan mengingatkan bahwa seluruh pejabat publik wajib melaporkan kekayaannya melalui LHKPN, sehingga semua data mengenai aset yang ia miliki bisa diakses secara terbuka.
Sudah Lepas dari Kepengurusan Perusahaan
Lebih jauh, Sherly menekankan bahwa meskipun berstatus sebagai pemegang saham, ia telah mundur dari seluruh struktur kepengurusan perusahaan sejak menjabat sebagai pejabat publik. Hal itu dilakukan sesuai ketentuan undang-undang untuk menghindari konflik kepentingan dalam pemerintahan.
Sherly bahkan mengundang masyarakat untuk mengecek langsung laporan kekayaannya melalui LHKPN KPK, demi memastikan transparansi dan akuntabilitas.
“Semua kepemilikan saya sebagai pejabat publik bisa dibuka karena ada LHKPN. Jadi ketika mau dilihat apakah benar semua itu saya miliki, ya tinggal dibuka saja, dilihat, dan dibandingkan,” tegasnya.
Berapa Kekayaan Sherly Tjoanda Menurut LHKPN?
Pertanyaan besar pun muncul: seberapa kaya sebenarnya Sherly Tjoanda?
Berdasarkan laporan LHKPN yang disampaikan pada 15 Oktober 2024, total kekayaan Sherly mencapai Rp709.760.235.594. Jumlah tersebut menjadikannya sebagai gubernur terkaya di Indonesia untuk periode 2025–2030, sebuah posisi yang menarik perhatian banyak pihak.
Untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap, berikut ini adalah rincian harta kekayaan Sherly Tjoanda menurut laporan resmi LHKPN KPK:
Rincian Kekayaan Sherly Tjoanda di LHKPN
1. Tanah dan Bangunan — Rp201.133.967.263
Kekayaan terbesar Sherly berasal dari aset properti yang tersebar di berbagai daerah, mulai dari Manado hingga Pulau Morotai. Beberapa di antaranya adalah:
Tanah dan bangunan 757 m²/1.200 m² di Kota Manado – Rp410.000.000
Tanah 379 m² di Kota Manado – Rp180.000.000
Tanah 371 m² di Kota Ambon – Rp150.000.000
Tanah 12.000 m² di Pulau Morotai – Rp120.000.000
Tanah 21.992 m² di Pulau Morotai – Rp186.932.000
Tanah 6,7 m² di Pulau Morotai – Rp67.000.000
Bangunan di Pulau Morotai – Rp200.020.035.263
Aset properti tersebut mencerminkan sebaran investasi keluarga Sherly yang cukup luas di wilayah Indonesia Timur.
2. Alat Transportasi dan Mesin — Rp7.063.315.200
Sherly juga memiliki sejumlah kendaraan mewah bernilai fantastis, antara lain:
Land Rover Range Rover (2019) – Rp3.000.000.000
Lexus (2023) – Rp2.557.000.000
Toyota Alphard – Rp241.315.200
Motor Kawasaki – Rp115.000.000
Hummer Jeep – Rp1.150.000.000
Koleksi kendaraan ini menjadi salah satu sorotan publik karena nilainya yang cukup signifikan.
3. Harta Bergerak Lainnya — Rp37.575.000.000
Kategori ini biasanya mencakup koleksi berharga seperti perhiasan, logam mulia, hingga barang-barang seni yang memiliki nilai investasi tinggi.
4. Surat Berharga — Rp245.324.000.000
Inilah salah satu komponen terbesar dalam portofolio kekayaannya. Surat berharga seperti saham dan obligasi menjadi bukti bahwa Sherly memiliki instrumen investasi yang kuat dan terdiversifikasi.
