Tragedi di Flyover Pasupati: Pemuda 19 Tahun Tewas Gantung Diri, Identitas Terungkap
Ilustrasi sentuhan tangan--
Beberapa langkah konkret yang diusulkan antara lain: memperbanyak layanan konseling gratis di sekolah dan kampus, menyediakan hotline darurat kesehatan mental yang mudah diakses 24/7, serta kampanye literasi kesehatan jiwa melalui media sosial dan platform digital populer di kalangan remaja.
Keluarga Belum Memberikan Komentar Resmi
Hingga kini, pihak keluarga korban belum bersedia memberikan pernyataan resmi kepada media. Mereka meminta privasi selama masa berkabung. Sementara itu, jenazah KM telah diserahkan kepada pihak keluarga setelah proses otopsi selesai dilakukan.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa hasil visum dan pemeriksaan forensik akan menjadi kunci dalam menentukan motif pasti di balik tragedi ini. “Kami berharap masyarakat tidak menyebarkan informasi hoaks atau spekulasi yang tidak berdasar,” ujar Kombes Pol. Dedi Suryadi, Kapolrestabes Bandung, dalam konferensi pers singkat.
Refleksi Bersama: Mari Jadi Pendengar yang Baik
Di balik setiap angka statistik kasus bunuh diri, ada wajah manusia—ada keluarga yang hancur, teman yang kehilangan, dan mimpi yang tak sempat terwujud. KM mungkin hanyalah satu nama dari ratusan kasus serupa yang terjadi setiap tahun. Namun, kisahnya bisa menjadi pengingat bagi kita semua: betapa pentingnya saling peduli, mendengarkan tanpa menghakimi, dan tidak ragu untuk menawarkan bantuan ketika melihat seseorang tengah berjuang dalam diam.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami krisis emosional, jangan ragu untuk menghubungi layanan darurat kesehatan jiwa seperti Kemenkes RI Layanan Sehat Jiwa (0812-1212-0120) atau Into The Light Indonesia (0812-8121-0003)—mereka siap membantu, kapan saja.
