Akankah Film Maju Serem Mundur Horor 2025 Bakal Lanjut Season 2?

Akankah Film Maju Serem Mundur Horor 2025 Bakal Lanjut Season 2?

Maju-Instagram-

Akankah Film Maju Serem Mundur Horor 2025 Bakal Lanjut Season 2? Kisah Mahasiswa Film yang Terjebak Mimpi Menjadi Kenyataan

Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran film horor komedi terbaru berjudul Maju Serem Mundur Horor. Film ini tidak hanya menghadirkan sensasi seram yang bikin merinding, tetapi juga menyisipkan humor segar yang membuat penonton tertawa di tengah ketegangan. Dibungkus dalam narasi yang ringan namun penuh misteri, Maju Serem Mundur Horor sukses menggabungkan unsur horor, komedi, dan drama kehidupan mahasiswa yang relatable.



Perjuangan Akhir Studi yang Penuh Tekanan
Film ini mengisahkan empat mahasiswa jurusan perfilman yang sedang berjuang menyelesaikan tugas akhir mereka: Poltak (diperankan oleh Maell Lee), Bowo (Dodit Mulyanto), Dede (Daffa Ariq), dan Asikin (Yewen). Masing-masing dari mereka datang dari latar belakang keluarga yang berbeda, membawa beban dan harapan yang tak ringan. Ada yang harus memenuhi ekspektasi orang tua, ada pula yang berjuang melawan masalah finansial dan tekanan batin.

Di tengah hiruk-pikuk tugas akhir, tekanan dari dosen “killer” (Gary M. Iskak) semakin memperparah situasi. Sang dosen menegaskan bahwa film tugas akhir bukan sekadar syarat kelulusan—melainkan cerminan kompetensi dan dedikasi mereka sebagai calon sineas muda. Kegagalan bukan pilihan.

Mimpi Misterius yang Menyatukan Takdir
Namun, segalanya berubah ketika keempat sahabat ini mengalami mimpi aneh yang identik pada malam yang sama. Mimpi itu begitu nyata—seolah mereka benar-benar berada di lokasi yang asing, dikelilingi suasana suram, dan dihantui oleh sosok misterius. Yang lebih mengejutkan, dalam mimpi tersebut muncul seorang perempuan bernama Tiara (Carissa Perusset), yang ternyata adalah teman kampus mereka.


Mimpi itu terus menghantui mereka, bahkan memengaruhi keseharian dan produktivitas. Poltak, yang dikenal paling kreatif di antara mereka, akhirnya mengusulkan ide brilian: mengubah mimpi misterius itu menjadi ide dasar film tugas akhir mereka. Ia yakin, justru dari hal-hal tak biasa, lahir karya luar biasa.

Proyek Film yang Berubah Jadi Petualangan Mistis
Ide Poltak disambut antusias oleh teman-temannya. Mereka pun mengajak Tiara untuk bergabung, sekaligus Mumun (Sara Fajira)—mahasiswi berbakat yang kemudian dipercaya menjadi pemeran utama. Proses pra-produksi berjalan lancar, semangat tim membara, dan target penyelesaian film tampak realistis.

Namun, begitu syuting dimulai di sebuah lokasi tua yang konon angker, suasana mulai berubah. Suara langkah kaki di lorong kosong, bayangan perempuan berkebaya putih, hingga aroma melati yang tiba-tiba muncul tanpa sumber jelas—semua itu bukan sekadar efek kamera. Lokasi syuting yang awalnya dipilih karena estetikanya justru menyimpan rahasia gelap yang mulai mengganggu keseimbangan mental para kru.

Ketika Horor Bukan Lagi Fiksi
Puncak ketegangan terjadi saat Mumun mengalami kecelakaan misterius di tengah pengambilan gambar. Insiden itu bukan hanya menghentikan proses syuting, tetapi juga memaksa seluruh tim untuk mempertanyakan batas antara realitas dan fiksi. Apakah mimpi mereka dulu hanyalah ilusi, atau justru peringatan dari alam lain?

Perlahan, mereka menyadari bahwa film yang mereka buat bukan sekadar proyek akademis—melainkan bagian dari takdir yang telah ditulis oleh kekuatan gaib. Di balik semua ketakutan dan kekacauan, tetap ada momen-momen lucu yang muncul dari interaksi khas para tokoh, terutama dari gaya bicara Bowo yang selalu santai namun penuh canda.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya