KABAR DUKA! Budi Akak, Bandar Narkoba Pekanbaru Dikabarkan Meninggal Dunia pada Selasa, 21 Oktober 2025

Budi-Instagram-
Pakar hukum pidana dari Universitas Riau, Dr. Hendra Wijaya, menyoroti perlunya reformasi menyeluruh dalam sistem pemasyarakatan. “Jika bandar besar seperti Budi Akak masih bisa mengendalikan jaringannya dari dalam tahanan, artinya ada celah serius dalam pengawasan. Ini bukan hanya soal individu, tapi soal sistem,” ujarnya dalam wawancara terpisah.
Sementara itu, aktivis anti-narkoba di Riau mendesak agar pemerintah segera melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh rutan dan lapas di wilayah Sumatera, khususnya yang menampung narapidana kasus narkoba. Mereka berharap kematian Budi Akak menjadi momentum untuk membersihkan praktik korupsi dan kelalaian yang memungkinkan peredaran narkoba tetap hidup di balik jeruji besi.
Penutup: Warisan Kontroversi dan Pelajaran Hidup
Budi Akak pergi meninggalkan jejak kontroversial—sebagai salah satu aktor utama dalam jaringan narkoba yang merusak generasi muda, sekaligus sebagai simbol kegagalan sistem dalam memutus rantai kejahatan terorganisir. Namun, di balik semua itu, kisah hidupnya juga menjadi pengingat bahwa kematian bisa datang kapan saja, tanpa pandang bulu.
Hingga saat ini, masyarakat masih menunggu klarifikasi resmi mengenai penyebab kematiannya. Apakah karena sakit? Atau ada faktor lain yang belum terungkap? Satu hal yang pasti: nama Budi Akak akan terus dikenang—bukan sebagai pahlawan, tapi sebagai cermin dari tantangan besar yang dihadapi bangsa ini dalam perang melawan narkoba.
Artikel ini akan terus diperbarui jika ada informasi resmi terbaru dari pihak berwenang.