DJ Omo Kucrut Batal Tampil di Sihanoukville: Dua Alasan Tak Terduga di Balik Pembatalan yang Bikin Penggemar Kecewa
Omo-Instagram-
DJ Omo Kucrut Batal Tampil di Sihanoukville: Dua Alasan Tak Terduga di Balik Pembatalan yang Bikin Penggemar Kecewa
Sihanoukville, Kamboja—Rencana penampilan DJ Omo Kucrut di salah satu lounge ternama di Sihanoukville, @n1plus_lounge, tiba-tiba batal di menit-menit terakhir. Kabar mengejutkan ini langsung disampaikan sang DJ melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, memicu kekecewaan sekaligus kekhawatiran di kalangan penggemar setianya.
Dalam unggahan tersebut, DJ Omo Kucrut menyampaikan permohonan maaf yang tulus. “Untuk semua teman di Sihanoukville, karena insiden baru-baru ini, masalah kesehatan, dan masalah penerbangan, saya benar-benar menyesal mengumumkan bahwa pertunjukan di @n1plus_lounge harus ditunda. Itu keputusan yang sangat sulit untuk dibuat. Terima kasih semua atas dukungan dan pengertiannya—sampai jumpa lagi,” tulisnya dalam keterangan yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Namun, apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa seorang DJ sekaliber Omo Kucrut—yang dikenal gigih dan profesional—terpaksa membatalkan penampilannya di luar negeri? Ternyata, ada dua alasan utama yang menjadi penyebab pembatalan mendadak ini: masalah kesehatan serius akibat insiden panggung, dan gangguan logistik penerbangan internasional.
Insiden Panggung yang Berujung Luka Bakar Serius
Alasan pertama yang membuat DJ Omo Kucrut tak bisa tampil adalah kondisi kesehatannya yang sedang tidak memungkinkan. Ia mengalami luka bakar di area wajah dan leher akibat insiden tak terduga saat sedang tampil di panggung sebelumnya.
Menurut penjelasannya, insiden tersebut terjadi saat ia sedang berinteraksi dengan penonton usai pertunjukan. “Jadi selesai perform, saya maju ke depan buat menyapa crowd sekaligus foto-foto. Kebetulan di atas flame, kesenggol atau terpencetlah itu,” ungkapnya.
Efek flame—yang biasa digunakan untuk memperkuat atmosfer pertunjukan elektronik—tiba-tiba aktif tanpa kendali, menyambar wajah dan lehernya. Akibatnya, kulit di area tersebut mengalami lepuh dan memerlukan waktu pemulihan yang tidak sebentar. Dokter pun menyarankan agar ia tidak melakukan aktivitas berat, apalagi tampil di panggung, hingga luka benar-benar sembuh.
Bagi seorang entertainer yang sering berada di bawah sorotan kamera dan lampu panggung, luka bakar bukan hanya soal rasa sakit fisik, tapi juga risiko infeksi dan komplikasi kulit jika tidak ditangani dengan benar. Keputusan untuk menunda penampilan, meski pahit, diambil demi menjaga kesehatan jangka panjang dan integritas performanya di masa depan.
Masalah Penerbangan yang Memperumit Jadwal Internasional
Selain kondisi fisik, alasan kedua yang tak kalah krusial adalah kendala penerbangan internasional. Meski DJ Omo Kucrut tidak memberikan detail teknis—seperti maskapai yang terlibat, keterlambatan, atau pembatalan penerbangan—ia menegaskan bahwa masalah logistik ini turut memperburuk situasi.
Dalam industri hiburan global, jadwal perjalanan artis sering kali sangat ketat. Satu keterlambatan penerbangan bisa berdampak domino: kehilangan waktu transit, gagal mengikuti sesi soundcheck, hingga ketidakmampuan memenuhi kewajiban kontrak. Apalagi, Sihanoukville bukanlah destinasi penerbangan langsung dari banyak kota besar di Asia Tenggara, sehingga perjalanan biasanya memerlukan transit—yang rentan terhadap gangguan cuaca, perubahan jadwal, atau isu administratif.
Mengingat kondisi kesehatannya yang sedang rentan, menambah stres akibat perjalanan panjang dan tidak pasti tentu bukan pilihan bijak. “Keputusan ini diambil demi keamanan dan profesionalisme,” tegasnya, menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sebagai pekerja seni.
Respons Penggemar dan Janji untuk Kembali
Meski kecewa, para penggemar di Kamboja dan seluruh Asia Tenggara justru memberikan dukungan hangat. Banyak yang meninggalkan komentar penuh empati di unggahan Instagram-nya, mendoakan kesembuhan dan menyatakan siap menunggu penampilan ulang di masa depan.
Pihak @n1plus_lounge juga menyatakan pengertian mereka. Dalam pernyataan terpisah, manajemen lounge menyebut bahwa kesehatan dan keselamatan artis adalah prioritas utama, dan mereka tetap membuka pintu lebar-lebar untuk kolaborasi di lain waktu.
