Keluarga Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Diduga Jadi Sasaran Teror Santet, Sang Anak Yudo Sadewa Angkat Bicara: Jangan Percaya Takhayul!

Keluarga Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Diduga Jadi Sasaran Teror Santet, Sang Anak Yudo Sadewa Angkat Bicara: Jangan Percaya Takhayul!

Purabaya-Instagram-

Keluarga Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Diduga Jadi Sasaran Teror Santet, Sang Anak Yudo Sadewa Angkat Bicara: Jangan Percaya Takhayul!
Kabar mengejutkan datang dari lingkaran keluarga Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa. Baru-baru ini, beredar isu bahwa keluarganya menjadi sasaran teror berupa kiriman “santet” melalui paket misterius. Isu ini sontak menjadi viral di media sosial dan memicu kekhawatiran publik terhadap keselamatan salah satu tokoh pemerintahan yang dikenal vokal dan pro-rakyat tersebut.

Gebrakan Purbaya yang Membuat Iri Banyak Pihak
Sejak menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa memang dikenal sebagai sosok yang tak ragu mengambil keputusan berani demi kepentingan rakyat. Ia kerap mengkritik kebijakan lama yang dianggap tidak pro-rakyat, termasuk menolak penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC). Selain itu, ia juga menginisiasi program stimulus ekonomi senilai Rp200 triliun untuk memutar kembali roda perekonomian nasional pasca-krisis.



Langkah-langkah tersebut membuat Purbaya digandrungi masyarakat, namun di sisi lain juga memicu ketidaksukaan dari pihak-pihak yang merasa terganggu oleh transparansi dan keberaniannya. Tak heran, jika muncul spekulasi bahwa teror terhadap keluarganya bisa jadi bentuk balas dendam atau upaya untuk melemahkan mental sang menteri.

Berawal dari Unggahan TikTok, Isu Santet Menyebar Luas
Isu teror santet pertama kali mencuat dari unggahan akun TikTok @firdian.stich pada 13 Oktober 2025. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa istri Menteri Keuangan Purbaya menerima paket misterius yang diduga berisi kiriman ilmu hitam.

“Istri Menkeu Purbaya diteror melalui paket misterius,” tulis akun tersebut.


Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak Purbaya, unggahan itu langsung menjadi sorotan warganet. Banyak yang menyatakan keprihatinan, sementara sebagian lainnya menganggapnya sebagai hoaks atau upaya menjatuhkan citra sang menteri.

Putra Purbaya Angkat Bicara: “Santet Hanyalah Manipulasi Jin!”
Namun, pada hari yang sama, putra Purbaya, Yudo Sadewa, melalui akun Instagram-nya @8a41121a, mengunggah pernyataan yang mengejutkan. Ia mengaku bahwa keluarganya memang sempat mengalami kejadian aneh yang disebut-sebut sebagai “santet”.

“Keluarga kami diteror oleh santet di rumah. Semakin Anda percaya, maka santet itu makin kuat. Jadi saya usahakan bilang ke satu keluarga untuk jangan percaya begituan. Percaya kepada Allah, jangan percaya takhayul,” tulis Yudo.

Dalam unggahan lain yang kini sudah tidak tersedia karena fitur Instagram Story yang hanya bertahan 24 jam, Yudo menegaskan keyakinannya bahwa fenomena seperti hantu, santet, atau kesurupan bukanlah hal nyata, melainkan manipulasi oleh jin yang memengaruhi pikiran manusia.

“Tidak ada yang namanya hantu, santet, dan kesurupan. Mereka semua adalah ulah jin yang memanipulasi pola pikir manusia sehingga menciptakan halusinasi yang seolah-olah terlihat nyata—untuk membuat kita takut selain kepada Allah,” ungkapnya tegas.

Pernyataan Yudo ini menunjukkan pendekatan rasional sekaligus religius dalam menghadapi isu-isu mistis yang kerap menjadi alat teror psikologis di masyarakat Indonesia.

Belum Ada Konfirmasi Resmi dari Purbaya
Hingga berita ini diturunkan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan teror santet terhadap keluarganya. Pihak Kementerian Keuangan juga belum memberikan tanggapan kepada awak media.

Namun, keheningan resmi ini tidak menghentikan gelombang dukungan dari masyarakat. Ribuan komentar membanjiri unggahan terkait di berbagai platform media sosial, menunjukkan solidaritas dan kekhawatiran terhadap keselamatan keluarga sang menteri.

Warganet Geram, Rela Jadi Relawan Jaga Rumah Purbaya
Respons publik terhadap kabar ini sangat emosional. Banyak netizen menyatakan kemarahan dan kesiapan untuk melindungi Purbaya beserta keluarganya.

Akun TikTok @pecel_lele menulis:

“Tolong buatkan posko di depan rumah Pak Purbaya, saya siap jadi relawan untuk jaga rumah Pak Menkeu, tidak usah dibayar. Saya punya anggota lebih 20 orang bisa shift-shiftan!”

Sementara akun @F.A_Habibi berkomentar tegas:

“Berani ganggu Pak Pur, jangan salahkan Indonesia seperti Nepal!”

Doa dan harapan juga mengalir deras. Akun @ani_fashion menulis:

“Ya Allah, tolong jaga Pak Purbaya dan keluarganya. Aamiin.”

Dan akun @lal_lal menambahkan:

“Semoga keluarga Pak Purbaya selalu dilindungi.”

Fenomena Santet: Antara Takhyul dan Teror Psikologis
Secara historis, isu “santet” atau ilmu hitam memang kerap digunakan sebagai alat teror di masyarakat Indonesia. Meski secara ilmiah tidak terbukti, kepercayaan terhadap kekuatan gaib ini masih kuat di kalangan masyarakat, terutama di daerah pedesaan.

Namun, dalam konteks modern, banyak pakar menyebut bahwa santet lebih berfungsi sebagai teror psikologis—cara untuk menakut-nakuti korban hingga mengalami stres, cemas, atau bahkan gangguan mental. Dalam hal ini, respons keluarga Purbaya yang menolak percaya pada takhayul justru menjadi contoh bijak dalam menghadapi isu semacam ini.

Baca juga: Siapa Natalie Kromowidjojo? Viral di Media Sosial Usai Dituding ‘Nyolong’ Foto Orang Lain untuk Pamer Gaya Hidup Mewah

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya