Skandal di Kampus Hijau: Dua Mahasiswa Unej Diduga Lakukan Perbuatan Tak Senonoh di Ruang Sekretariat UKM
Video--
Skandal di Kampus Hijau: Dua Mahasiswa Unej Diduga Lakukan Perbuatan Tak Senonoh di Ruang Sekretariat UKM
Nama Universitas Jember (Unej), kampus bergengsi di Jawa Timur yang dikenal dengan lingkungan akademiknya yang kondusif dan hijau, kini tengah menjadi sorotan publik. Bukan karena prestasi ilmiah atau inovasi mahasiswanya, melainkan karena sebuah insiden memalukan yang melibatkan dua mahasiswa berinisial MB dan ARS.
Keduanya dikabarkan tertangkap basah sedang melakukan perbuatan tak senonoh di dalam ruang sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kampus setempat pada 17 September 2025—tepat di tengah aktivitas akademik yang masih berlangsung. Kejadian ini sontak mengguncang dunia kampus dan menjadi viral di media sosial, terutama setelah diunggah oleh akun TikTok @anggiapancadesnurdan.
Tertangkap Basah oleh Petugas Kampus
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, petugas keamanan kampus melakukan patroli rutin dan mencurigai aktivitas mencurigakan di salah satu ruang sekretariat UKM. Saat pintu dibuka, petugas menemukan MB dan ARS dalam kondisi yang tidak pantas. Tak hanya itu, petugas juga menemukan barang bukti berupa kondom bekas pakai dan tisu basah di lokasi kejadian.
Temuan tersebut memperkuat dugaan bahwa keduanya telah melakukan perbuatan asusila di area yang seharusnya digunakan untuk kegiatan organisasi mahasiswa. Ruang sekretariat UKM, yang biasanya menjadi tempat diskusi, rapat, atau persiapan acara kampus, justru disalahgunakan untuk kepentingan pribadi yang melanggar norma dan kode etik perguruan tinggi.
Respons Resmi dari Pihak Universitas Jember
Menanggapi insiden ini, Wakil Ketua Humas Universitas Jember, Iim Fahmi Ilman, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa pihak universitas telah mengambil langkah cepat dengan menyerahkan kasus ini kepada Tim Etik Fakultas untuk ditangani lebih lanjut.
“Kami memastikan bahwa proses penanganan akan berjalan sesuai dengan tata tertib akademik dan kode etik kemahasiswaan Unej. Universitas tidak akan mentolerir pelanggaran norma dan moral yang merusak citra kampus,” tegas Iim dalam keterangan resminya.
Meski demikian, pihak universitas memilih untuk tidak mengungkap identitas lengkap kedua mahasiswa tersebut demi menjaga privasi dan proses hukum internal yang sedang berjalan.
Dari Fakultas Pertanian, Tapi Jurusan Masih Misterius
Salah satu hal yang paling menjadi perbincangan publik adalah asal fakultas dan jurusan kedua mahasiswa tersebut. Berdasarkan informasi dari sumber internal dekanat yang menangani kasus ini, MB dan ARS berasal dari Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Namun, hingga kini, jurusan spesifik keduanya belum diungkap secara resmi. Nama lengkap, usia, angkatan, maupun riwayat akademik mereka juga masih dirahasiakan oleh pihak kampus. Hal ini memicu spekulasi luas di kalangan mahasiswa dan warganet, yang penasaran apakah keduanya aktif dalam kegiatan UKM atau justru memanfaatkan ruang tersebut secara sembunyi-sembunyi.
Viral di Media Sosial, Reputasi Kampus Tercoreng
Video singkat yang diunggah di TikTok dengan cepat menyebar ke berbagai platform media sosial seperti Instagram, Twitter (X), dan WhatsApp. Tagar #SkandalUnej sempat menjadi trending lokal di Jawa Timur, memicu perdebatan sengit antara netizen yang mengecam keras perilaku kedua mahasiswa dan pihak yang menyerukan pentingnya menjaga privasi serta memberi ruang rehabilitasi moral.
Banyak warganet menyayangkan kejadian ini, terutama karena Unej selama ini dikenal sebagai kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai akademik, kejujuran, dan integritas. “Sangat disayangkan. Ini bukan hanya aib pribadi, tapi juga noda bagi seluruh civitas akademika Unej,” tulis salah satu komentar di unggahan viral tersebut.
