Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Kisah Nany Arianty Utama, Istri Setia yang Jadi Simbol Keteguhan di Tengah Badai

Krisna-Instagram-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Kisah Nany Arianty Utama, Istri Setia yang Jadi Simbol Keteguhan di Tengah Badai
Nama Irjen Pol. Krishna Murti tiba-tiba menjadi pusat perhatian nasional. Bukan karena prestasi gemilangnya sebagai perwira tinggi Polri, bukan pula karena dedikasinya dalam menjaga keamanan negara — melainkan karena dugaan skandal perselingkuhan yang mengguncang institusi kepolisian. Namun, di balik gemuruh isu yang menghantam reputasi sang jenderal, muncul sosok perempuan yang justru mencuri simpati publik: Nany Arianty Utama, sang istri sah yang setia mendampingi suami dalam suka dan duka.
Siapa sebenarnya Nany Arianty Utama? Apa perannya selama ini? Dan bagaimana ia menghadapi badai yang menerpa keluarganya? Mari kita telusuri kisah perempuan tangguh di balik layar ini — seorang istri, ibu, dan Bhayangkari sejati yang memilih diam bukan karena lemah, tapi karena kuat.
Skandal yang Mengguncang Institusi: “Cinta Terlarang” di Balik Seragam
Semuanya bermula pada Selasa, 16 September 2025, ketika akun Twitter @SianiparRismon mengunggah cuitan yang langsung viral. Rismon Sianipar, seorang aktivis media sosial, tak hanya menulis, tapi juga mengunggah video investigatif di kanal YouTube-nya, Balige Academy, berjudul “Skandal Cinta Terlarang Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Putri”.
Dalam video berdurasi 27 menit itu, Rismon menyajikan rangkaian bukti — mulai dari screenshot percakapan, rekaman suara, hingga foto-foto yang diduga memperlihatkan kedekatan antara Krishna Murti dengan Kompol Anggraini Putri, seorang polwan yang bertugas di lingkungan internal Polri.
“Ini bukan soal gosip biasa. Ini soal integritas seorang jenderal yang seharusnya menjadi teladan,” ujar Rismon dalam videonya yang telah ditonton lebih dari 8 juta kali dalam 72 jam pertama. “Jenderal bukannya mikir kontribusi untuk negara, malah main cewek terlarang. Moralitas semacam apa orang ini?”
Reaksi publik pun meledak. Tagar #KrishnaMurtiSelingkuh sempat menduduki trending topic nasional selama tiga hari berturut-turut. Media mainstream ramai-ramai mengejar konfirmasi, sementara pihak kepolisian memilih bersikap hati-hati.
Sidang Etik, Mutasi, dan Keheningan yang Mencurigakan
Tak butuh waktu lama bagi institusi Polri untuk merespons. Menurut sumber internal yang enggan disebutkan namanya, sidang etik tertutup digelar pada 29 Juli 2025 — jauh sebelum isu ini mencuat ke publik. Sidang tersebut dipimpin langsung oleh tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri.
Hasilnya? Pada 5 Agustus 2025, Kapolri mengeluarkan Surat Telegram Nomor: S/1764/VIII/KEP/2025, yang memutasi Irjen Krishna Murti dari jabatan strategisnya sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri menjadi Staf Ahli Kapolri bidang Manajemen (Sahlijemen) — jabatan yang secara struktural tidak memiliki tanggung jawab operasional langsung.
Mutasi ini dibaca banyak pihak sebagai bentuk sanksi administratif yang halus — bukan pemecatan, tapi penurunan peran. “Ini cara Polri menjaga wibawa institusi tanpa harus membuat kegaduhan publik lebih besar,” ujar seorang pengamat kepolisian, Dr. Rizky Aditya, kepada redaksi.
Yang lebih mencolok: akun Instagram populer Krishna Murti, @krishnamurti_bd91, yang kerap membagikan aktivitas dinas dan gaya hidupnya, mendadak menghilang dari pencarian. Tidak dihapus, tapi di-privat atau bahkan di-deactivate. Tanda bahwa sang jenderal sedang ‘bersembunyi’ dari sorotan?
Nany Arianty Utama: Dari Balik Layar, Ia Jadi Pilar Keluarga
Di tengah hiruk-pikuk skandal, publik justru menemukan sosok yang lebih menarik: Nany Arianty Utama, SE. Wanita kelahiran Bandung ini adalah istri sah Krishna Murti sejak tahun 2000 — jauh sebelum suaminya menjadi jenderal, jauh sebelum viral di medsos, dan jauh sebelum ada isu perselingkuhan.
Nany bukan sekadar “ibu rumah tangga biasa”. Ia adalah Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Padjadjaran yang memilih mendukung karier suaminya sepenuh hati. Sebagai istri Bhayangkari, ia aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan anak-anak anggota Polri, dan program pemberdayaan perempuan di lingkungan kepolisian.
Namun, kesetiaannya tak hanya teruji di dalam negeri.
Dua Tahun di New York: Menemani Suami di Markas PBB
Salah satu bab paling inspiratif dalam hidup Nany adalah ketika ia rela meninggalkan kenyamanan tanah air untuk mendampingi suaminya bertugas di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, pada periode 2011–2013.
Sebagai perwakilan Polri di forum internasional, Krishna Murti memanggul tanggung jawab besar. Dan Nany? Ia menjadi “duta keluarga” yang menjaga kehangatan rumah di tengah dinginnya musim salju New York.
“Dia yang mengurus semua urusan rumah tangga, membantu adaptasi anak-anak, bahkan belajar memasak masakan Indonesia agar keluarga tetap merasa ‘di rumah’,” ungkap seorang kerabat dekat yang enggan disebut namanya.
Selama dua tahun itu, Nany tak hanya menjadi pendamping, tapi juga teman diskusi, tempat curhat, dan penjaga moral sang jenderal — jauh dari godaan dan tekanan dunia diplomatik yang penuh intrik.
Keluarga Harmonis yang Jarang Terekspos
Dari pernikahan mereka, lahir dua anak yang kini sudah tumbuh dewasa: Alsa Narishky Krishna (putri) dan Althaf Andhika Krishna (putra). Keluarga kecil ini dikenal sangat harmonis, jarang tampil di media, dan sangat menjaga privasi.
Nany sendiri memiliki akun Instagram pribadi — tapi dikunci (private). Hanya orang-orang terdekat yang bisa melihat unggahannya. Tidak ada pose glamor, tidak ada endorse produk, apalagi drama kehidupan. Hanya foto keluarga, momen liburan sederhana, dan aktivitas sosialnya sebagai Bhayangkari.
Kontras sekali dengan suaminya yang dulu sangat aktif di media sosial — sering tampil gagah dalam seragam, berpose di acara resmi, bahkan kerap membagikan momen santainya di kafe-kafe elite Jakarta.
“Nany itu tipe perempuan yang memilih diam bukan karena takut, tapi karena ia tahu mana yang penting: keluarga, harga diri, dan kehormatan,” kata seorang sahabat masa kuliahnya.