Profil Tampang Arjen Robben Legenda Sepak Bola Asal Belanda Mantan bintang Bayern Munich dan Real Madrid yang Dikabarkan Meninggal Dunia: Umur, Agama dan Akun IG
Arjen-Instagram-
Profil Tampang Arjen Robben Legenda Sepak Bola Asal Belanda Mantan bintang Bayern Munich dan Real Madrid yang Dikabarkan Meninggal Dunia: Umur, Agama dan Akun IG
Kehebohan yang Mengejutkan Dunia Sepak Bola
Dunia sepak bola internasional, khususnya para penggemar legenda Belanda, Arjen Robben, sempat dibuat heboh dan panik dalam beberapa jam terakhir. Kabar mengejutkan beredar luas di media sosial, terutama TikTok, yang menyebut bahwa sang mantan bintang Bayern Munich dan Real Madrid itu telah meninggal dunia di usia 41 tahun. Unggahan yang viral itu bahkan menyertakan foto Robben dengan tulisan “RIP” yang cukup membuat hati para fans bergetar.
Namun, sebelum Anda ikut larut dalam duka atau menyebarkan kabar tersebut, mari kita telusuri lebih dalam: apakah Arjen Robben benar-benar telah berpulang? Atau ini hanya kabar bohong yang sengaja dihembuskan untuk menarik perhatian?
Viralnya Kabar Duka dari Akun @sportsmagician256 di TikTok
Semua bermula dari sebuah unggahan di platform TikTok oleh akun bernama @sportsmagician256. Dalam video singkatnya, akun tersebut menampilkan foto Arjen Robben dengan tulisan besar berwarna hitam: “RIP 1984 - 2025. Farewell to the glass legs. Goodbye Arjen Robben.”
Caption yang menyertai video itu semakin memperkuat kesan bahwa kabar ini adalah fakta: “Mantan pemain sepak bola profesional asal Belanda, Arjen Robben, dikabarkan meninggal dunia di usia 41 tahun.”
Tak butuh waktu lama, video ini langsung menyebar seperti api di rumput kering. Ribuan netizen, termasuk akun @userww.francis.ug, langsung membanjiri kolom komentar dengan ucapan belasungkawa dan emoji-emoji duka. Banyak yang terkecoh, percaya begitu saja, dan ikut menyebarkan kabar duka tersebut ke berbagai platform lainnya.
Reaksi Netizen: Ada yang Percaya, Ada yang Ragu
Tak semua netizen langsung percaya. Beberapa akun, seperti @lexison20, justru bersikap skeptis. Mereka mempertanyakan keabsahan kabar tersebut karena akun @sportsmagician256 tidak menyertakan sumber resmi, bukti medis, atau pernyataan dari keluarga maupun manajemen Robben.
“Ini cuma konten clickbait,” tulis @lexison20. “Kalau benar-benar meninggal, pasti media besar seperti BBC, Sky Sports, atau ESPN sudah memberitakan. Ini jelas hoaks.”
Komentar-komentar serupa bermunculan, menunjukkan bahwa meskipun kabar ini viral, banyak yang masih mempertahankan logika dan tidak langsung termakan isu.
Instagram Arjen Robben Banjir Komentar: Dari Doa hingga Pertanyaan
Dampak dari viralnya kabar ini langsung terasa di akun Instagram resmi Arjen Robben, @arjenrobben, yang tiba-tiba dibanjiri ribuan komentar dari netizen dari seluruh dunia.
Akun-akun seperti @unknown729_99 dan @detolacash menulis komentar penuh harap: “Please say it’s not true…”, “Masih hidup kan, Arjen?”, “Jangan biarkan ini jadi kenyataan…”
Di tengah kepanikan, muncul pula suara-suara yang mencoba menenangkan massa. Akun @minoriity00 menulis: “Ini rumor belaka, tenang saja. Belum ada konfirmasi resmi dari pihak mana pun.”
Bahkan, @hojaysax membandingkan kejadian ini dengan rumor serupa yang pernah menimpa Eric Abidal, bek legendaris Barcelona, yang juga pernah diberitakan meninggal padahal masih sehat-sehat saja.
Fakta Terkini: Belum Ada Konfirmasi Resmi, Kuat Dugaan Hoaks
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada satupun sumber resmi — baik dari keluarga, agen, klub terakhir Robben, maupun media olahraga ternama — yang mengonfirmasi kabar kematian Arjen Robben.
Akun Instagram pribadi Robben juga masih aktif, meskipun belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar ini. Terakhir kali ia memposting konten pada beberapa hari lalu, tanpa ada indikasi duka atau pengumuman penting.
Lebih lanjut, situs-situs berita olahraga terpercaya seperti Goal.com, BBC Sport, Marca, dan ESPN — yang biasanya langsung memberitakan kabar duka tokoh sepak bola — sama sekali tidak menurunkan berita serupa.
Ini menjadi indikator kuat bahwa kabar kematian Arjen Robben kemungkinan besar adalah hoaks atau kabar palsu yang sengaja dibuat untuk mendulang klik dan engagement di media sosial.
