Siapa Sushila Karki? Nenek 73 Tahun yang Diangkat oleh Gen Z sebagai PM Nepal

Sushila-Instagram-
Mengapa Ini Penting? Lebih dari Sekadar Kisah Nepal
Fenomena Sushila Karki bukan hanya kisah lokal. Ini adalah contoh global pertama di mana generasi muda secara demokratis — tanpa kekerasan — memilih pemimpin melalui teknologi digital, dan berhasil menggulingkan rezim korup.
Ini adalah model baru politik: bukan dari atas ke bawah, tapi dari bawah ke atas. Bukan melalui partai, tapi melalui komunitas. Bukan dengan uang, tapi dengan kepercayaan.
Di Indonesia, Filipina, Brasil, atau bahkan di Amerika Serikat, generasi muda juga mulai menyadari: kekuasaan sejati bukan datang dari jabatan, tapi dari integritas.
Sushila Karki membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk memimpin — tapi keberanianlah yang menentukan.
Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Tentu, tantangan masih sangat besar. Kelompok elit politik masih berusaha menghancurkan transisi ini. Beberapa pejabat sudah mengancam akan “mengembalikan sistem lama” setelah pemilu 2026.
Tapi kali ini, rakyat tidak diam. Gerakan #SushilaForNepal telah menjadi tren global di Twitter dan Instagram. Artis-artis Nepal, penyair, dan bahkan selebritas India mulai mendukungnya.
Dan yang paling menarik: lebih dari 120.000 pemuda Nepal kini mendaftar sebagai calon anggota legislatif di bawah bendera “Partai Keadilan Sushila” — meski ia sendiri menolak membentuk partai.
“Saya tidak ingin nama saya menjadi partai,” katanya. “Saya ingin nama saya menjadi standar. Standar kejujuran. Standar tanggung jawab. Dan jika suatu hari nanti, ada seorang gadis muda yang menjadi hakim, lalu menteri, lalu perdana menteri — dan ia melakukan semua itu tanpa korupsi... maka itu adalah kemenangan saya.”