Nandi Juliawan Sakit Apa? Inilah Biodata Pemeran Encuy di Sinetron Preman Pensiun yang Meninggal Dunia Diduga Akibat Bunuh Diri

Nandi-Instagram-
Deretan Kepergian yang Meninggalkan Luka
Kepergian Nandi bukan yang pertama dalam keluarga besar Preman Pensiun. Serial ini seolah menyimpan duka yang berulang. Sebelumnya, sederet aktor andalan telah lebih dulu berpulang:
Roy Chunonk (Maman Suherman) — meninggal tahun 2014
Didi Petet (Kang Bahar) — wafat tahun 2015
Firmansyah Pitra (Kang Pipit) — berpulang tahun 2021
Muhamad Jamasari (Kang Gobang) — meninggal awal 2025
Kini, Nandi Juliawan menyusul mereka. “Seperti ada semacam kutukan yang menyelimuti serial ini,” tulis seorang penggemar di Twitter. Namun, banyak pihak yang menolak anggapan mistis, dan lebih memilih melihat ini sebagai pengingat bahwa kesehatan mental dan tekanan hidup bisa menyerang siapa saja — termasuk mereka yang selalu tampil ceria di depan kamera.
Profil Singkat Nandi Juliawan: Pemuda Garut yang Menjadi Legenda
Nama Lengkap: Nandi Juliawan
Nama Populer: Encuy Preman Pensiun
Agama: Islam
Asal Daerah: Garut, Jawa Barat
Tempat Tumbuh Besar: Mandalagiri, Ciwalen
Pendidikan: Alumni SMA Musaddadiyah Garut
Usia Saat Wafat: Sekitar 32 tahun
Karier Hiburan:
Debut di Preman Pensiun musim 4–8
Memerankan Encuy, calo angkot dengan ciri khas topi pet
Berperan juga di Suparman Reborn sebagai Lukman, mandor bangunan
Pekerjaan Lain:
Barista di Garut
Marketing Komunikasi di kafe milik Aris Nugraha
Chef di kafe Simpang Lima Garut (2014)
Pebisnis cireng sukses (1.000 pcs/minggu)
Pesan Tersembunyi di Balik Senyum Encuy
Kematian Nandi mengingatkan kita semua: di balik senyum dan tawa yang mereka tampilkan di layar, para artis juga manusia biasa. Mereka punya beban, tekanan, dan pergulatan batin yang tak selalu terlihat. Dunia hiburan bukan hanya soal ketenaran dan uang — tapi juga soal ketahanan mental, dukungan keluarga, dan sistem yang peduli.
Keluarga besar Preman Pensiun, MD Entertainment, dan para penggemar kini tengah menggalang doa bersama secara daring maupun luring. Sejumlah rekan artis juga berencana menggelar tahlilan dan penggalangan dana untuk keluarga yang ditinggalkan.
Mari Kenang Encuy, Bukan dengan Gosip, Tapi dengan Doa
Di tengah derasnya arus informasi dan spekulasi, mari kita hormati kepergian Nandi Juliawan dengan cara yang paling mulia: doa, dukungan moral, dan mengenang karyanya — bukan dengan gosip murahan atau teori konspirasi.
“Encuy” mungkin sudah tiada, tapi senyumnya, logat Sundanya, dan semangat kerja kerasnya akan selalu hidup dalam hati penonton. Ia bukan sekadar pemain figuran — ia adalah bagian dari budaya populer Indonesia yang tak tergantikan.
Selamat jalan, Encuy. Istirahatlah dalam damai. Semoga keluargamu diberi ketabahan, dan karyamu menjadi amal jariyah yang tak pernah putus.