Siapa Dini Anggreani? Istri Kades Desa Layoa yang Viral Gegara Suami Selingkuh dengan Mahasiswi KKN

Siapa Dini Anggreani? Istri Kades Desa Layoa yang Viral Gegara Suami Selingkuh dengan Mahasiswi KKN

Dini-Instagram-

Siapa Dini Anggreani? Istri Kades Desa Layoa yang Viral Gegara Suami Selingkuh dengan Mahasiswi KKN
Dini Anggreani, Istri Kades Desa Layoa yang Viral Gegara Suami Selingkuh dengan Mahasiswi KKN: Profil Lengkap, Kisah Pilu, dan Reaksi Publik yang Mengguncang Medsos

Dunia maya kembali dihebohkan oleh kisah perselingkuhan yang tak hanya menyentuh ranah pribadi, tapi juga menyeret nama institusi pendidikan dan jabatan publik. Kali ini, sorotan tertuju pada Dini Anggreani Sufriadi, seorang istri Kepala Desa (Kades) dari Desa Layoa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Namanya tiba-tiba melejit ke puncak trending topic setelah ia membongkar kecurangan suaminya yang berselingkuh dengan seorang mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN).



Kisah ini bukan sekadar gosip rumah tangga biasa. Ini adalah potret nyata tentang pengkhianatan, kekecewaan mendalam, dan keberanian seorang perempuan untuk bersuara di tengah rasa sakit hati. Mari kita telusuri siapa sebenarnya Dini Anggreani, bagaimana kronologi kejadian ini terungkap, dan mengapa publik begitu tersentuh hingga membanjiri media sosial dengan dukungan.

Siapa Dini Anggreani? Mengenal Lebih Dekat Sang Istri Kades yang Viral

Sebelum menjadi sorotan nasional, Dini Anggreani adalah sosok perempuan biasa yang menjalani hidup sebagai istri seorang kepala desa dan ibu dari dua anak. Ia tinggal di Desa Layoa, sebuah desa kecil yang tenang di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Namun, ketenangan itu hancur ketika ia menemukan fakta pahit: suaminya, Ajie Andi Sufriadi, ternyata menjalin hubungan terlarang dengan seorang mahasiswi KKN yang ditugaskan di desanya.


Dini dikenal sebagai sosok yang ramah, hangat, dan suka menolong. Ia bahkan menyambut mahasiswi KKN tersebut layaknya adik sendiri, memberikan tempat tinggal, makanan, dan perlindungan selama masa pengabdian di desa. Ironisnya, kebaikan itu justru dibalas dengan pengkhianatan yang menyakitkan.

Ungkapan Hati yang Mengguncang: Curhatan di Facebook yang Jadi Viral

Semua bermula dari unggahan panjang Dini di akun Facebook-nya. Dengan nada emosional namun tetap terukur, ia menuliskan kekecewaannya terhadap mahasiswi yang ia anggap seperti keluarga sendiri.

“Inimi perempuan yang saya anggap sebagai ade sendiri, saya terima kedatangannya dengan kehangatan dan keramahanku dan bodohnya saya karena terlalu baik sama dia sampai dia berani menusuk saya dari belakang!!”

Kalimat itu bukan hanya ungkapan sakit hati, tapi juga jeritan seorang perempuan yang merasa dikhianati oleh dua orang yang paling ia percaya: suaminya sendiri dan “adik” yang ia lindungi.

Ia juga menyindir keras universitas tempat mahasiswi itu berasal, dengan kalimat pedas namun penuh makna:

“Terimakasih Universita XXXX karena sudah mengirim mahasiswanya bukan untuk mengabdi ke masyarakat tapi untuk mengabdi ke suami saya... Mohon bantu bagikan dan sharenya agar berita ini samoai ke kampus Universitas XXX.”

Postingan itu langsung viral. Ribuan komentar, like, dan share membanjiri unggahannya. Banyak netizen yang menyampaikan empati, kemarahan, dan dukungan moral. Tak sedikit pula yang menuntut pertanggungjawaban dari pihak kampus dan sang Kades.

Profil Lengkap Dini Anggreani Sufriadi: Biodata dan Fakta Menarik

Agar pembaca lebih memahami sosok di balik viralnya kasus ini, berikut profil lengkap Dini Anggreani:

Nama Lengkap: Dini Anggreani Sufriadi
Nama Panggilan: Dini
Tempat Asal: Desa Layoa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan
Kewarganegaraan: Indonesia
Agama: Islam
Status Pernikahan: Menikah dengan Ajie Andi Sufriadi (Kepala Desa Layoa)
Jumlah Anak: 2 orang
Akun Instagram: @diniyan92.*** (akun pribadi, belum diverifikasi, namun banyak diikuti sejak kasus ini viral)
Profesi: Ibu rumah tangga, aktif di kegiatan sosial kemasyarakatan di desanya
Ciri Khas: Dikenal ramah, suka menolong, dan sangat menjaga kehormatan keluarga
Meski bukan figur publik, Dini kini menjadi simbol perempuan yang berani melawan ketidakadilan dalam rumah tangga. Ia tak memilih diam, tapi justru bersuara dengan lantang—meski harus membuka luka pribadinya di depan publik.


TAG:
Sumber:

Berita Lainnya