Klarifikasi Zaskia Adya Mecca Usai Kritik Halus Pertemuan Gibran dengan Driver Ojol: Aku Dari Dulu Hidup Sederhana!

Klarifikasi Zaskia Adya Mecca Usai Kritik Halus Pertemuan Gibran dengan Driver Ojol: Aku Dari Dulu Hidup Sederhana!

Zaskia-Instagram-

Zaskia Adya Mecca, meski hanya menyampaikan lewat satu unggahan, telah membuka mata banyak orang. Ia mengingatkan bahwa keberpihakan tidak diukur dari seberapa rapi seragam yang dikenakan di Istana, tapi dari seberapa dalam pemahaman terhadap perjuangan harian para pekerja kelas bawah.

Respons Publik dan Reaksi Media Sosial
Pasca unggahan Bia viral, tagar seperti #AbangJaketCerah dan #RealitasOjol sempat masuk jajaran trending topic di Twitter dan TikTok. Banyak konten kreator yang membuat video perbandingan antara driver ojol di jalan dan di Istana, lengkap dengan narasi satir yang menyindir keras.



Beberapa akademisi pun angkat bicara. Dr. Lintang Wicaksono, pengamat kebijakan publik dari Universitas Gadjah Mada, mengatakan bahwa "pertemuan dengan rakyat harus inklusif dan representatif. Memilih narasumber yang terlalu 'dipoles' justru mengaburkan akar masalah."

Di sisi lain, pihak Sekretariat Wakil Presiden belum memberikan pernyataan resmi terkait pemilihan driver ojol dalam acara tersebut. Namun, sumber internal menyebutkan bahwa para peserta dipilih melalui koordinasi dengan perwakilan aplikator dan komunitas ojol, dengan pertimbangan logistik dan protokoler keamanan.

Baca juga: 3 Cara Edit Foto AI Miniatur Motor ala Action Figure Tanpa Perlu Download Aplikasi Tambahan!



Zaskia|Instagram|

Penutup: Antara Harapan dan Realitas
Kasus ini bukan tentang menyalahkan siapa yang salah, tapi tentang mengingatkan kita semua: bahwa keadilan sosial dimulai dari kesadaran akan ketimpangan. Zaskia Adya Mecca mungkin hanya menunjukkan jaket yang cerah, tapi yang ia sentuh adalah isu yang gelap—ketidakadilan struktural yang masih membayangi jutaan pekerja harian di negeri ini.

Di tengah hiruk-pikuk politik dan pencitraan, suara-suara seperti Bia menjadi penting. Bukan karena ia selebriti, tapi karena ia berani mengingatkan: bahwa di balik layar, masih ada abang-abang ojol yang menunggu jawaban atas jerih payah mereka—bukan sekadar foto di Istana, tapi kebijakan yang menyentuh kehidupan nyata.

Jadi, pertanyaannya tetap sama: Abang jaket cerah itu ada di mana?
Jawabannya mungkin bukan di Istana, tapi di hati kita yang masih peduli pada kebenaran

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya