Heboh Flashdisk Putih Ahmad Sahroni: Isi Misterius Picu Spekulasi di Media Sosial, NasDem Tegaskan Sikap
Sahroni-Instagram-
Heboh Flashdisk Putih Ahmad Sahroni: Isi Misterius Picu Spekulasi di Media Sosial, NasDem Tegaskan Sikap
Kasus pencurian rumah Ahmad Sahroni, anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, yang terjadi pada 30 Agustus 2025 di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, masih menyisakan banyak tanda tanya. Namun, dari sekian banyak barang yang hilang, satu benda kecil justru mencuri perhatian publik: sebuah flashdisk berwarna putih yang diduga milik Sahroni. Benda seukuran jempol ini tiba-tiba menjadi pusat perhatian nasional, memicu gelombang spekulasi liar di media sosial, khususnya di Twitter dan TikTok.
Sejak kabar pencurian itu menyebar, warganet mulai memperbincangkan kemungkinan isi dari flashdisk tersebut. Apakah berisi data pribadi? Dokumen politik sensitif? Atau bahkan rekaman video dan foto yang bisa mengguncang dunia politik Tanah Air? Pertanyaan-pertanyaan ini beredar luas, membakar rasa penasaran masyarakat dan memicu tren viral yang tak kunjung reda.
"Kembalikan FD-nya, Saya Kasih Imbalan!"
Dalam sebuah unggahan TikTok yang diunggah oleh akun bernama @isirumahsahroni—yang mengaku terkait dengan Sahroni Berdikari, basis massa pendukung Ahmad Sahroni—terlihat seruan mendesak untuk mengembalikan flashdisk tersebut. Dalam narasi yang ditulis, akun itu menyatakan bahwa flashdisk putih tersebut berisi data yang sangat penting.
"Apa ada yang nemu tas selempang Louis Vuitton warna hitam? Isinya ada flashdisk warna putih. Tasnya ambil aja, kembalikan FD-nya sama saya. Isinya data penting semua. Sangat2 penting," tulis akun tersebut.
Tak tanggung-tanggung, sang pemilik menjanjikan imbalan finansial bagi siapa pun yang bisa mengembalikan flashdisk itu. "DM ya, ada imbalan," tambahnya, menambah daya tarik bagi publik yang mulai penasaran.
Unggahan ini dengan cepat menjadi viral. Dalam hitungan jam, video tersebut telah ditonton ratusan ribu kali, dan kolom komentar dipenuhi oleh spekulasi liar. Ada yang menduga flashdisk itu berisi dokumen proyek infrastruktur, ada pula yang berspekulasi tentang adanya rekaman pertemuan politik rahasia, atau bahkan foto dan video pribadi yang bisa menjadi senjata politik di masa depan.
Viral Klaim Penemuan Flashdisk: "Isinya Di Luar Dugaan!"
Tak lama berselang, muncul akun TikTok lain bernama @isirumahsahroni (mirip nama akun sebelumnya) yang mengklaim telah menemukan flashdisk tersebut. Dalam video yang diunggah, akun ini menyatakan bahwa ia menemukan flashdisk saat kerusuhan terjadi di rumah Sahroni, lalu mencoba membuka isinya.
"Menemukan flashdisk Ahmad Sahroni saat penjarahan di rumahnya, terus coba aku cek isinya, dan ternyata benar-benar di luar dugaan," tulis akun tersebut, menambah bumbu dramatisasi yang membuat netizen semakin penasaran.
Yang lebih mencengangkan, akun ini mengklaim telah mengunggah isi flashdisk tersebut ke sebuah tautan yang bisa diakses melalui bio profil TikTok-nya. "Btw, buat yang penasaran dengan isi flashdisk, sudah gue taruh di bio profil TikTok gue," tulisnya.
Namun, ketika ditelusuri lebih lanjut, tautan tersebut ternyata mengarah ke nomor WhatsApp yang tidak terverifikasi. Banyak pengguna media sosial langsung memperingatkan publik agar tidak mengklik atau membuka tautan tersebut, karena berpotensi menjadi jebakan phishing atau penyebaran malware.
"Ati-ati jangan dibuka, bisa kena scam," tulis akun @thomasss398, yang langsung mendapat banyak dukungan dari netizen lain.
Akun Sahroni Berdikari Menghilang, Netizen Makin Curiga
Sementara itu, akun Twitter yang sebelumnya aktif menyuarakan dukungan terhadap Ahmad Sahroni, dikenal sebagai @SahroniBerdikari, kini dikabarkan telah menghilang dari platform X (dulu Twitter). Akun tersebut sempat menjadi sumber informasi utama bagi pengikutnya, namun kini tidak bisa diakses lagi, baik melalui pencarian maupun link langsung.
Kehilangan akun ini semakin memperkeruh suasana. Banyak yang menduga bahwa akun tersebut sengaja dihapus atau diretas, mengingat sensitivitas isu yang sedang berkembang. Beberapa netizen menyebut bahwa ini bisa jadi bagian dari upaya untuk mengendalikan narasi, atau justru sebagai bukti bahwa ada pihak yang ingin menutupi sesuatu.
NasDem Angkat Bicara: Ini Bagian dari Upaya Perusakan Citra
Di tengah hiruk-pikuk media sosial, Partai NasDem akhirnya angkat suara. Viktor Bungtilu Laiskodat, Ketua Fraksi NasDem di DPR RI, secara tegas menyatakan bahwa pihaknya menolak keras penyebaran informasi palsu dan akun-akun palsu yang mengatasnamakan Ahmad Sahroni.
"Kami sangat prihatin dengan maraknya akun-akun palsu yang menyebarkan informasi tidak benar, termasuk klaim tentang isi flashdisk yang tidak bisa diverifikasi," ujar Viktor dalam keterangan pers yang diterima media, Senin (2 September 2025).
Ia menegaskan bahwa munculnya akun-akun semacam itu bukan sekadar masalah pencurian identitas, melainkan bagian dari skenario yang diduga disengaja untuk merusak citra politik Ahmad Sahroni di tengah publik.
"Ini bukan isu sepele. Ini adalah upaya sistematis untuk menciptakan kegaduhan, memecah belah, dan menjatuhkan reputasi seorang wakil rakyat yang selama ini bekerja untuk kepentingan rakyat," tegas Viktor.
Lebih lanjut, NasDem menyatakan akan menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib, termasuk melaporkan akun-akun yang menyebarkan konten provokatif dan tautan mencurigakan ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Ahmad Sahroni Belum Buka Suara Langsung
Hingga berita ini diturunkan, Ahmad Sahroni sendiri belum memberikan pernyataan langsung kepada media. Ia hanya diketahui sedang menjalani pemeriksaan internal terkait insiden perampokan rumahnya. Namun, sumber terdekat menyebut bahwa Sahroni sangat prihatin atas penyalahgunaan nama dan identitasnya dalam narasi-narasi yang berkembang di media sosial.
"Dia merasa dirugikan secara pribadi dan politik. Apalagi ketika ada yang mengklaim memiliki data sensitif dari flashdisk itu, padahal belum tentu benda itu benar-benar ada atau hilang," ujar salah satu staf pribadinya yang enggan disebutkan namanya.
Netizen Terbelah: Antara Penasaran dan Kecurigaan
Di balik semua ini, masyarakat terbelah. Di satu sisi, ada yang benar-benar penasaran dengan isi flashdisk tersebut. Mereka mempertanyakan, mengapa Sahroni begitu panik dan menawarkan imbalan besar hanya untuk sebuah flashdisk kecil? Apa yang sebenarnya disembunyikan?
Namun, di sisi lain, banyak juga yang mulai mencurigai bahwa ini bisa jadi bagian dari strategi framing media—baik oleh pihak tertentu maupun tim suport—untuk menciptakan simpati atau mengalihkan perhatian dari isu lain.
Baca juga: Apa Isi Flashdisk Putih Ahmad Sahroni? Benarkah Berisi Video dan Foto Tidak Senonoh?
