Apa itu Dildo? Alat yang Ditemukan di Rumah Ahmad Sahroni saat Sedang Dijarah, Benarkah Asbak Dari Bali?

tanda tanya-qimono/pixabay-
Apa itu Dildo? Alat yang Ditemukan di Rumah Ahmad Sahroni saat Sedang Dijarah, Benarkah Asbak Dari Bali?
Viral Dildo di Rumah Ahmad Sahroni: Fakta atau Hoaks? Ini Penjelasan Lengkap di Balik Kerusuhan Penjarahan yang Gegerkan Tanjung Priok
Sebuah peristiwa yang awalnya bermula dari kontroversi politik berubah menjadi kisah panas yang menghebohkan jagat maya dan dunia nyata. Rumah Ahmad Sahroni, mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, menjadi sorotan nasional setelah diterjang kerusuhan penjarahan pada Sabtu, 30 Agustus 2025, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun yang membuat peristiwa ini semakin viral bukan hanya aksi penjarahan itu sendiri, melainkan munculnya foto yang diduga menampilkan alat bantu seks—dildo—di dalam rumahnya. Benarkah benda itu milik Sahroni? Atau justru bagian dari narasi hoaks yang sengaja disebarkan?
Kontroversi Ucapan "Orang Tolol Sedunia" yang Memantik Amarah
Segalanya bermula dari pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni yang menyebut para pengkritik dan pendukung pembubaran DPR sebagai "orang tolol sedunia". Pernyataan tersebut langsung memicu gelombang kemarahan publik, terutama di media sosial. Banyak warganet yang menilai bahwa ucapan tersebut tidak hanya tidak pantas, tetapi juga mencerminkan sikap arogan dari seorang pejabat publik yang seharusnya menjaga etika dan kedekatan dengan rakyat.
Kemarahan publik yang terus memanas akhirnya meledak dalam bentuk aksi massa di depan rumah pribadi Sahroni. Ratusan massa yang diduga merupakan gabungan dari kelompok masyarakat sipil dan simpatisan oposisi mendatangi kediamannya, menuntut pertanggungjawaban atas pernyataannya. Namun, situasi yang awalnya damai berubah menjadi kacau saat sebagian massa nekat merusak fasilitas rumah.
Penjarahan Rumah: Pagar Dirusak, CCTV Dihancurkan, Kaca Dilempari Batu
Pada Sabtu sore, massa menyerbu rumah megah milik Sahroni di kawasan elite Tanjung Priok. Pagar besi dilumpuhkan, kamera pengawas (CCTV) dipatahkan, dan jendela-jendela rumah dihujani lemparan batu. Beberapa orang bahkan berhasil menerobos masuk ke dalam rumah, membawa kabur sejumlah barang berharga.
Dari data yang dihimpun, barang-barang yang raib mencakup jam tangan mewah koleksi pribadi senilai Rp11 miliar, koleksi action figure langka yang dikabarkan bernilai puluhan juta rupiah, sertifikat tanah, dokumen pribadi seperti ijazah, hingga brankas berisi uang tunai dalam mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat. Kerugian materi diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Namun, dari semua kekacauan itu, satu hal yang paling mencuri perhatian publik adalah kemunculan foto yang menunjukkan sebuah benda berbentuk silinder panjang dengan warna kulit dan tekstur mirip alat bantu seks—dildo—yang disebut-sebut ditemukan di salah satu kamar dalam rumah tersebut.
Munculnya Isu Dildo: Fakta atau Sekadar Hoaks?
Foto tersebut pertama kali beredar melalui akun TikTok @erwanfernandoi, yang mengunggah tangkapan layar dari grup percakapan media sosial. Dalam narasi unggahan itu, diklaim bahwa benda tersebut ditemukan oleh salah satu pelaku penjarahan dan langsung diambil sebagai "bukti". Netizen pun langsung bereaksi dengan beragam komentar, mulai dari ejekan, spekulasi, hingga tudingan moral terhadap sosok Sahroni.
Tetapi, benarkah benda itu benar-benar ditemukan di rumah Ahmad Sahroni? Dan apakah itu miliknya?
Pertanyaan ini langsung memicu perdebatan luas. Di tengah arus informasi yang cepat dan sering kali tidak terverifikasi, banyak pihak mulai mempertanyakan keaslian foto tersebut. Salah satu suara kritis datang dari akun Twitter @KPHYudi, yang secara tegas membantah klaim tersebut.
“Yang post dildo katanya di rumah Syahroni, itu hoaks. Tolong dicek dan ricek lagi,” tulisnya dalam cuitan yang kemudian diretweet ribuan kali.
Banyak pengamat media sosial juga menilai bahwa foto tersebut bisa jadi hasil editan atau bahkan sengaja disebar untuk menjatuhkan reputasi Sahroni lebih dalam. Apalagi, tidak ada bukti visual resmi atau laporan dari pihak kepolisian yang menyebutkan temuan benda tersebut selama proses penyelidikan pasca-kerusuhan.
Dildo Itu Apa Sih? Simak Penjelasan Singkatnya
Bagi sebagian orang, istilah dildo mungkin masih tabu atau asing. Secara definisi, dildo adalah alat bantu seksual (sex toy) yang biasanya berbentuk menyerupai alat kelamin pria, terbuat dari bahan silikon, karet, atau plastik lunak. Alat ini digunakan untuk kepuasan seksual, baik secara mandiri maupun dalam hubungan pasangan dewasa yang saling setuju.
Meski legal di banyak negara, termasuk Indonesia, penggunaan sex toy tetap menjadi topik sensitif karena kaitannya dengan norma sosial dan agama. Oleh karena itu, ketika muncul isu bahwa seorang pejabat publik memiliki benda seperti itu, reaksinya bisa sangat keras—terlebih jika tidak didukung bukti kuat.
Partai NasDem Ambil Sikap Tegas: Sahroni Dinonaktifkan
Di tengah badai kontroversi, Partai NasDem akhirnya mengambil langkah tegas. Melalui surat keputusan resmi yang dikeluarkan pada 31 Agustus 2025, DPP Partai NasDem memutuskan untuk menonaktifkan Ahmad Sahroni dari jabatannya sebagai anggota DPR RI Fraksi NasDem, efektif mulai Senin, 1 September 2025.
Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, bersama Sekretaris Kabinet Hermawi F. Taslim. Dalam isi surat disebutkan bahwa keputusan ini diambil atas pertimbangan etika, disiplin partai, serta dampak luas dari pernyataan kontroversial Sahroni yang dinilai telah merusak citra partai dan lembaga legislatif.
“Atas dasar pertimbangan tersebut, DPP Partai NasDem memutuskan, mulai Senin, 1 September 2025, menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari keanggotaan DPR RI Fraksi Partai NasDem,” demikian bunyi surat keputusan tersebut.
Perlu dicatat, Nafa Urbach—yang juga disebut dalam surat—dilaporkan terkait dengan kasus lain yang sedang diteliti internal partai, bukan terkait insiden penjarahan ini.
Polisi Masih Selidiki Kasus Penjarahan
Hingga kini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penjarahan rumah Ahmad Sahroni. Beberapa orang telah diamankan untuk dimintai keterangan, termasuk sejumlah pelaku yang tertangkap basah membawa barang curian. Polres Metro Jakarta Utara menyatakan bahwa mereka akan mengusut tuntas kasus ini, termasuk menyelidiki asal-usul foto dildo yang sempat viral.
“Kami tidak menutup kemungkinan adanya upaya provokasi digital untuk memperkeruh suasana. Kami sedang telusuri siapa yang menyebarkan foto tersebut dan dengan tujuan apa,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara dalam konferensi pers singkat, Senin (1/9/2025).
Dampak Sosial dan Politik: Ketika Kata-Kata Berujung pada Kekacauan
Peristiwa ini menjadi pelajaran penting tentang bagaimana kata-kata dari pejabat publik bisa memiliki dampak yang sangat luas. Ucapan "orang tolol sedunia" yang keluar dari mulut seorang wakil rakyat ternyata cukup memicu gelombang kemarahan yang berujung pada tindakan anarkis. Ini juga menunjukkan betapa rentannya stabilitas sosial di tengah polarisasi politik dan kecepatan penyebaran informasi di era digital.
Selain itu, kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya literasi media. Banyak warganet yang langsung percaya pada foto dildo tanpa memverifikasi sumbernya. Padahal, dalam era disinformasi, hoaks bisa menyebar lebih cepat daripada fakta.