5 Kabupaten Paling Sepi di Jawa Tengah yang Cocok Jadi Destinasi Hidup di Masa Tua, Termasuk yang Dipimpin Bupati Termiskin Se-Jateng
ilustrasi. -(freepik.com/freepik)-
Kenapa Kabupaten Sepi Cocok untuk Masa Tua?
Lalu, mengapa kabupaten dengan penduduk sedikit justru menjadi pilihan ideal untuk masa tua? Beberapa alasan utamanya antara lain:
Ketenangan dan keamanan: Daerah sepi biasanya memiliki tingkat kriminalitas rendah dan lingkungan yang aman.
Biaya hidup lebih rendah: Harga tanah, konsumsi, dan layanan kesehatan cenderung lebih murah.
Udara bersih dan alam asri: Cocok untuk kesehatan fisik dan mental di usia lanjut.
Komunitas yang erat: Masyarakat desa atau kota kecil cenderung lebih peduli dan saling membantu.
Jauh dari polusi dan stres kota besar: Cocok bagi pensiunan yang ingin hidup damai dan jauh dari tekanan.
Daftar Harta Kekayaan Bupati di Jawa Tengah (2025)
Untuk memberikan gambaran lebih lengkap, berikut adalah daftar harta kekayaan bupati di Jawa Tengah berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN):
Bupati Kebumen (Lilis Nuryani): Rp138,2 miliar
Bupati Rembang (Harno): Rp128,1 miliar
Bupati Batang (Faiz Kurniawan): Rp121,4 miliar
Bupati Pekalongan (Fadia Arafiq): Rp86,7 miliar
Bupati Pati (Sudewo): Rp30,2 miliar
...
Bupati Purworejo (Yuli Astuti): Rp367,5 juta (Terendah)
Perbedaan yang sangat kontras ini menunjukkan bahwa kekayaan pribadi bukan ukuran utama dari kualitas kepemimpinan. Bahkan, banyak daerah dengan pemimpin sederhana justru menunjukkan kinerja pemerintahan yang baik dan transparan.
Penutup: Masa Tua yang Bermakna Dimulai dari Pemilihan Tempat Tinggal
Memilih tempat tinggal di masa tua bukan sekadar soal kenyamanan fisik, tapi juga ketenangan batin, akses layanan, dan kualitas lingkungan sosial. Lima kabupaten tersepi di Jawa Tengah — Rembang, Purworejo, Temanggung, Batang, dan Kudus — menawarkan kombinasi sempurna dari semua itu.
Terlebih lagi, keberadaan sosok seperti Bupati Yuli Astuti dari Purworejo mengingatkan kita bahwa kesederhanaan dan integritas masih ada di tengah arus modernisasi. Bagi Anda yang ingin pensiun dengan damai, jauh dari hiruk-pikuk, namun tetap dekat dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kearifan lokal, Jawa Tengah bisa menjadi surga tersembunyi di akhir perjalanan hidup.
