Misteri Video Bocil Block Blast yang Viral di TikTok: Fakta atau Sekadar Konten Hoaks untuk Cari Perhatian?

Misteri Video Bocil Block Blast yang Viral di TikTok: Fakta atau Sekadar Konten Hoaks untuk Cari Perhatian?

Ilustrasi video --

Misteri Video Bocil Block Blast yang Viral di TikTok: Fakta atau Sekadar Konten Hoaks untuk Cari Perhatian?

Platform media sosial TikTok kembali dihebohkan oleh kemunculan sebuah video yang menyita perhatian warganet. Kali ini, video yang dimaksud menampilkan dua anak di bawah umur—yang dijuluki “bocil block blast”—dalam konteks yang memicu spekulasi liar, kekhawatiran publik, sekaligus pertanyaan besar: apakah narasi yang menyertai video tersebut benar-benar faktual, atau justru hasil karangan belaka demi meningkatkan engagement?



Awal Mula Viralnya Video “Bocil Block Blast”
Segala kehebohan bermula dari unggahan akun TikTok @viralee.tiktokkss, yang membagikan cuplikan singkat berisi dua anak kecil. Dalam video tersebut, tampak seorang gadis berkerudung tersenyum riang ke arah kamera, sementara di sampingnya, seorang bocah laki-laki tampak asyik dan serius memainkan ponsel pintarnya.

Namun, yang membuat video ini menjadi viral bukanlah kelucuan atau kepolosan anak-anak tersebut, melainkan narasi yang disematkan oleh pengunggahnya. @viralee.tiktokkss menyebut bahwa kedua anak itu—yang ia sebut sebagai “dua bocil block blast”—sedang menjadi sorotan karena “dikejar warga” dan membuat kehebohan di lingkungan sekitar. Narasi ini dengan cepat menyebar dan memicu reaksi beragam dari netizen.

Reaksi Warganet: Penasaran, Khawatir, hingga Meragukan
Respons publik terhadap video tersebut sangat beragam. Akun @layllaseymx6 mengaku telah melihat video yang dimaksud dan tampaknya percaya bahwa peristiwa tersebut memang benar terjadi. Sementara itu, akun @Ningsih Marson justru penasaran dengan identitas kedua anak itu—mulai dari usia hingga sekolah yang mereka tempuh.


Namun, tidak sedikit pula yang bersikap skeptis. Akun @ach, misalnya, secara terbuka meragukan keaslian peristiwa tersebut. Ia mempertanyakan apakah video itu memang merekam kejadian nyata atau hanyalah konten fiktif yang sengaja dibuat dramatis agar mudah viral.

Minimnya Bukti Valid: Tanda Bahaya Konten Hoaks?
Yang menjadi sorotan kritis adalah tidak adanya informasi valid yang mendukung kebenaran narasi tersebut. Hingga kini:

Identitas kedua anak dalam video tidak diketahui secara pasti. Tidak ada nama, usia resmi, atau latar belakang keluarga yang diungkap.
Lokasi kejadian juga tidak dijelaskan dengan detail—tidak disebutkan kota, kecamatan, atau bahkan negara tempat video tersebut direkam.
Bahkan, tautan (link) yang tersebar luas terkait video “bocil block blast” justru mengarah ke platform e-commerce, bukan ke berita resmi, liputan investigasi, atau sumber jurnalistik terpercaya.
Fakta-fakta ini menguatkan dugaan bahwa narasi yang menyertai video tersebut bukanlah laporan jurnalistik, melainkan konten yang sengaja dibumbui agar terlihat sensasional. Tujuannya? Bisa jadi untuk menarik klik, meningkatkan jumlah tayangan, atau bahkan mengarahkan pengguna ke situs-situs komersial tertentu.

Bahaya dari Konten Viral Tanpa Verifikasi
Fenomena seperti ini bukanlah hal baru di dunia digital. Banyak konten kreator—terutama di platform berbasis algoritma seperti TikTok—sering kali memanfaatkan narasi ambigu, emosi publik, atau ketakutan kolektif untuk mempercepat penyebaran konten mereka.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya