Tante Holic dan Dede Holic: Fenomena Viral di TikTok yang Ungkap Preferensi Usia dalam Dunia Percintaan Generasi Muda

Tante Holic dan Dede Holic: Fenomena Viral di TikTok yang Ungkap Preferensi Usia dalam Dunia Percintaan Generasi Muda

tiktok-solenfeyissa/pixabay-

Baca juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un: Rashean Alfariq Achmad, Anak Dari Konsultan Haji & Umroh Resty Ibrahim pada Minggu, 28 Desember 2025

Apakah Ini Hanya Tren Sesaat?
Seperti banyak istilah gaul lainnya, popularitas “Tanteholic” dan “Dedeholic” mungkin akan memudar seiring munculnya tren baru. Namun, dampak sosialnya bisa lebih tahan lama. Istilah ini membuka ruang dialog tentang keberagaman preferensi cinta, penghapusan stigma terhadap hubungan non-konvensional, dan penerimaan terhadap pilihan pribadi dalam ranah percintaan.



Yang pasti, dalam dunia digital yang terus berubah, bahasa gaul bukan hanya alat komunikasi—ia juga menjadi kaca pembesar budaya, mengungkap nilai, konflik, dan keinginan tersembunyi dari generasi yang menggunakannya.

Penutup: Antara Cinta, Usia, dan Kebebasan Memilih
Di akhir tahun 2025 ini, saat media sosial semakin menjadi ruang ekspresi utama bagi kaum muda, istilah seperti Tanteholic dan Dedeholic mengingatkan kita bahwa cinta tidak pernah bisa dikotak-kotakkan hanya berdasarkan usia. Apakah Anda seorang yang lebih nyaman dengan pasangan matang atau justru terpikat oleh semangat muda? Yang terpenting adalah hubungan yang sehat, saling menghargai, dan tulus—bukan label yang disematkan oleh tren.

Jadi, meski Anda bukan “tanteholic” atau “dedeholic”, tak ada salahnya memahami fenomena ini sebagai bagian dari evolusi budaya percintaan di era digital. Siapa tahu, di balik hashtag yang viral, ada kisah cinta yang tulus sedang tumbuh—tanpa peduli berapa angka di usia masing-masing.


TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya