Inara Rusli Buka Pintu Perdamaian dengan Wardatina Mawa: Mari Tutup Lembaran Lama dengan Hati yang Terbuka
Inara-Instagram-
Inara Rusli Buka Pintu Perdamaian dengan Wardatina Mawa: Mari Tutup Lembaran Lama dengan Hati yang Terbuka
Di tengah sorotan publik yang tak kunjung reda, Inara Rusli kembali menunjukkan sikap dewasa dan penuh empati. Tak hanya memilih berdamai dengan Insanul Fahmi, penyanyi dangdut yang sempat menjadi pusat kontroversi, Inara kini juga membuka tangan untuk berbaikan dengan Wardatina Mawa—istri sah dari Insanul Fahmi.
Langkah ini disampaikan secara resmi oleh kuasa hukum Inara, Daru Quthny, yang menjelaskan bahwa niat baik tersebut muncul setelah Inara memutuskan mencabut laporan dugaan penipuan yang sebelumnya diajukan ke Polda Metro Jaya. Keputusan itu bukan semata-mata soal hukum, melainkan sebuah upaya tulus untuk mengakhiri konflik yang telah menguras emosi berbagai pihak.
Niat Baik untuk Damai, Bukan Sekadar Strategi Hukum
Dalam keterangannya pada Senin (29/12/2025), Daru menegaskan bahwa langkah rekonsiliasi yang diambil oleh Inara Rusli merupakan bentuk kedewasaan dalam menangani persoalan rumit yang melibatkan perasaan, harga diri, dan kehidupan pribadi. “Kita juga mau akan lakukan juga terhadap Ibu Mawa,” ujar Daru dengan penuh harap.
Menurutnya, Inara benar-benar ingin semua pihak yang terlibat—termasuk Wardatina Mawa—dapat melanjutkan hidup tanpa bayang-bayang kebencian atau dendam masa lalu. “Inara percaya bahwa menutup lembaran lama dengan cara yang baik jauh lebih berarti daripada mempertahankan konflik yang tak berujung,” tambahnya.
Perdamaian sebagai Solusi Bijak di Tengah Badai Gosip
Langkah Inara ini patut diapresiasi, mengingat tekanan publik dan media terhadap kasus ini terbilang sangat intens. Namun, alih-alih memperkeruh suasana, Inara justru memilih jalan damai yang tidak hanya menjaga martabat dirinya sendiri, tetapi juga menghormati pihak lain yang terlibat.
Daru menilai bahwa penyelesaian di luar ranah hukum jauh lebih bijak, terutama dalam kasus yang sensitif seperti ini. “Kalau memang bisa kita selesaikan secara damai, kenapa tidak? Lebih baik kan begitu,” katanya, menegaskan bahwa tujuan utama dari langkah ini adalah untuk mencapai penyelesaian yang tidak merugikan siapa pun.
Harapan Rekonsiliasi yang Tulus, Tanpa Syarat
Inara tidak meminta syarat apapun dalam upayanya berdamai dengan Wardatina Mawa. Ia hanya berharap niat baiknya dapat diterima dengan hati terbuka. “Mudah-mudahan Ibu Mawa ataupun pengacaranya bisa menerima itikad baik kita untuk damai,” ucap Daru, menyampaikan pesan penuh kerendahan hati dari kliennya.
Langkah ini juga menjadi cerminan dari kepribadian Inara yang selama ini dikenal sebagai figur yang hangat, sensitif, dan peduli terhadap perasaan orang lain—karakteristik yang kerap terlihat dalam penampilannya di panggung hiburan maupun kehidupan sehari-hari.