Profil Tampang Suwari Sosok Seniman Pembuat Patung Macan Putih yang Viral Kediri, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram
Macan-Instagram-
Profil Tampang Suwari Sosok Seniman Pembuat Patung Macan Putih yang Viral Kediri, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram
Di tengah hamparan sawah dan nuansa pedesaan yang khas, Desa Balongjeruk, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, kini memiliki ikon baru yang sedang ramai diperbincangkan di jagat media sosial. Bukan karena kemegahan atau aura mistisnya, melainkan karena ekspresi wajahnya yang justru terlihat ramah, lucu, bahkan menggemaskan. Ya, inilah Patung Macan Putih—sang penjaga desa versi modern yang sengaja dirancang tidak menyeramkan.
Berbeda dari citra klasik macan putih legendaris yang kerap digambarkan garang, mistis, atau bahkan menakutkan dalam berbagai narasi lokal, patung ini hadir dengan wajah lembut, senyum tipis, dan sorot mata yang teduh. Rupanya, keunikan inilah yang membuatnya cepat viral. Warganet pun ramai-ramai membanjiri unggahan foto dan video patung tersebut dengan berbagai komentar penuh kekaguman dan nostalgia—sebagian bahkan menyebutnya “macan putih versi kartun”.
Dibuat dengan Penuh Pertimbangan untuk Anak-Anak
Di balik sosok ikonik yang kini menjadi destinasi swafoto warga, terdapat nama Suwari, seorang seniman patung senior asal Kediri yang telah aktif berkarya sejak era 1980-an. Ia adalah sosok kreatif yang dengan sengaja merancang ekspresi Patung Macan Putih agar terlihat ramah dan menyenangkan.
“Kalau dibuat mangap lebar atau ekspresinya garang, anak-anak justru takut. Mereka enggak mau main ke sini, enggak mau foto,” ungkap Suwari saat ditemui pada Senin, 29 Desember 2025.
Bagi Suwari, seni publik bukan hanya soal estetika atau simbolisme, melainkan juga tentang fungsi sosial. Ia percaya bahwa patung yang berdiri di ruang terbuka—tempat masyarakat, terutama anak-anak, berkumpul—harus mampu membangkitkan kebahagiaan, bukan ketakutan.
“Jadi anak kecil senang, orang dewasa senang, perempuan senang, laki-laki senang,” imbuhnya dengan senyum hangat.
Dari Konsep Hingga Realisasi: 19 Hari Penuh Dedikasi
Proses pembuatan Patung Macan Putih dilakukan secara mandiri oleh Suwari tanpa bantuan asisten atau tim teknis. Selama kurang lebih 19 hari, ia mengerjakan setiap detail patung—mulai dari kerangka dasar, pembentukan wajah, hingga sentuhan akhir yang membuat ekspresinya terasa hidup.
“Semua saya kerjakan sendiri. Ini prinsip saya sejak dulu—kalau karya seni itu harus murni dari tangan sendiri agar punya jiwa,” ujarnya.
Suwari dikenal sebagai seniman patung yang produktif. Selama puluhan tahun berkarya, ia telah menciptakan berbagai jenis patung—mulai dari tokoh-tokoh pewayangan, hewan simbolis, hingga monumen besar yang tersebar di berbagai titik di Kediri dan sekitarnya. Setiap karyanya menyiratkan kehalusan teknik sekaligus kedalaman makna budaya.