KABAR DUKA! Kiros Alias Ucil Niko Irawan Meninggal Dunia pada Minggu, 28 Desember 2025: Duka Mendalam dari Dunia Kreator TikTok
Kiros-Instagram-
KABAR DUKA! Kiros Alias Ucil Niko Irawan Meninggal Dunia pada Minggu, 28 Desember 2025: Duka Mendalam dari Dunia Kreator TikTok, Penyebab Wafat Terungkap oleh Rekan Sesama Konten Kreator
Dunia konten kreator Tanah Air kembali berduka. Ucil Niko Irawan, yang dikenal luas dengan nama panggung Kiros Bi, dikabarkan meninggal dunia pada akhir pekan ini. Kabar duka tersebut menyebar cepat di jagat media sosial, memicu gelombang simpati dari para penggemar maupun sesama kreator digital.
Kabar kepergian Kiros Bi dikonfirmasi langsung oleh Adi Syahreza, salah satu konten kreator TikTok ternama di Indonesia. Melalui unggahan di akun pribadinya, Adi menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian sahabat sekaligus rekan sesama kreator ini.
“Kaget banget denger kabar kalau Ucil Niko Irawan @KirosBi meninggal. Padahal semalem kita masih teleponan,” tulis Adi Syahreza, dikutip dari unggahan akun @adi.syahreza.
Komunikasi Terakhir Sebelum Kepergian
Yang membuat kabar ini semakin menyayat hati adalah fakta bahwa Adi dan Kiros Bi sempat berkomunikasi langsung—melalui sambungan telepon—pada malam sebelum almarhum menghembuskan napas terakhir. Komunikasi terakhir tersebut menjadi kenangan terakhir yang tak terlupakan bagi Adi dan banyak rekan sesama kreator.
Dalam unggahan tersebut, Adi juga mengungkap bahwa dirinya sebenarnya sudah mengetahui kondisi kesehatan Kiros Bi tengah menurun. Bahkan, ia sempat menyarankan agar Kiros segera mendapatkan perawatan medis yang intensif di rumah sakit.
“Aku udah tahu dia lagi sakit, dan aku sempat bilang buat segera dirawat di rumah sakit,” ujar Adi, yang kini menyesal tak bisa mencegah kepergian dini sahabatnya.
Penyebab Kematian: Komplikasi Asam Lambung yang Tak Terduga
Meski awalnya banyak spekulasi di kalangan netizen tentang penyebab kematian Kiros Bi, Adi Syahreza akhirnya membuka tabir misteri tersebut. Dalam unggahan yang penuh emosi, Adi menuliskan bahwa Kiros Bi meninggal akibat komplikasi penyakit asam lambung yang tiba-tiba memburuk.
“Penyakit asam lambung jahat ya, ngambil temenku secara mendadak,” tulisnya dengan nada haru.
Meski asam lambung sering dianggap sebagai keluhan ringan, kondisi ini bisa menjadi fatal jika tidak ditangani dengan serius—terutama bila telah memicu komplikasi serius seperti perdarahan gastrointestinal, perforasi lambung, atau bahkan syok akibat kehilangan cairan tubuh dalam jumlah besar.
Dunia medis mencatat bahwa asam lambung yang kronis dapat mengganggu kualitas hidup dan, dalam kasus ekstrem, berpotensi mengancam nyawa—terutama jika penderitanya kerap mengabaikan gejala awal seperti mual berkepanjangan, nyeri ulu hati, muntah darah, atau penurunan berat badan mendadak.
Duka dari Komunitas Kreator dan Penggemar
Unggahan Adi Syahreza langsung ramai diserbu oleh netizen yang tak percaya bahwa sosok Kiros Bi—yang selama ini dikenal ceria dan enerjik di layar TikTok—telah tiada. Ribuan komentar berisi doa, kenangan, dan ucapan belasungkawa membanjiri kolom komentar.
“Haa sumpah, kak Kiros lama gak lewat FYP loh… Ya Allah, Al-Fatihah buat kak Kiros,” tulis akun @leaaa.
“HAH...? SUMPAH INI KAK KIROS DAH GA ADA?????” timpal @melll, yang mewakili rasa syok banyak penggemar.
Kiros Bi dikenal sebagai kreator konten yang membawa energi positif dan humor segar lewat video-videonya. Gaya kontennya yang autentik dan dekat dengan kehidupan sehari-hari membuatnya dicintai oleh jutaan pengikut di platform TikTok.
Jejak Digital yang Tak Terlupakan
Meski usianya terbilang muda, Kiros Bi telah meninggalkan jejak digital yang tak mudah dilupakan. Konten-kontennya tidak hanya menghibur, tetapi juga kerap menyentuh aspek emosional kehidupan urban—mulai dari dinamika persahabatan, perjuangan ekonomi, hingga tantangan menjadi kreator di era digital.
Namanya mungkin tak seterkenal selebriti arus utama, namun di kalangan komunitas kreator TikTok, Kiros Bi dihormati sebagai sosok yang rendah hati, pekerja keras, dan selalu siap membantu sesama.
