Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Menggali Hikmah Istigfar sebagai Penyucian Jiwa dan Pembuka Pintu Rezeki bagi Umat Muslim
masjid-pixabay-
Beliau mengutip sabda Nabi SAW dalam Shahih Bukhari:
"Sesungguhnya, jika seorang hamba mengakui dosanya kemudian bertobat, Allah akan menerima tobatnya."
Kalimat ini seolah menjadi pelukan hangat dari Sang Pencipta—pengingat bahwa rahmat-Nya selalu lebih luas daripada dosa kita.
Penutup Khutbah: Doa dan Harapan untuk Umat
Dengan suara yang penuh khidmat, KH Arif Hidayat mengakhiri khutbahnya:
Baca juga: Jadwal Mega Bollywood Paling Yahud 28 Desember 2025 – 4 Januari 2026
"Semoga Allah senantiasa melimpahkan ampunan dan kasih sayang-Nya kepada kita semua, kepada anak-anak kita, saudara-saudara kita, dan seluruh umat Muslim di mana pun berada. Semoga kita senantiasa hidup dalam keberkahan, kedamaian, dan ketaatan. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin."
Khutbah ini bukan hanya relevan untuk Jumat, 26 Desember 2025, tetapi menjadi panduan spiritual sepanjang masa—terutama di akhir tahun, ketika banyak orang melakukan refleksi diri dan merancang resolusi untuk tahun yang akan datang.
Refleksi untuk Pembaca: Jadikan Istigfar Gaya Hidup
Di tengah laju kehidupan yang serba cepat, istigfar sering kali terlupakan. Padahal, ia adalah benteng pertahanan jiwa, pelindung dari godaan, dan jembatan menuju kedekatan dengan Sang Khalik.
Mari jadikan istigfar bukan hanya sebagai ritual sesaat, tapi sebagai napas harian—di setiap langkah, di setiap napas, di setiap detik kehidupan kita.
Sebab, seperti kata ulama terdahulu:
“Orang yang paling beruntung adalah yang paling banyak beristighfar.”