Presiden Prabowo Subianto Rogoh Kocek Pribadi Beli 28 Kuda Elite untuk SEA Games 2025 Hingga Hasilkan 2 Emas dan Dorong Regenerasi Peternakan Kuda Nasional

Presiden Prabowo Subianto Rogoh Kocek Pribadi Beli 28 Kuda Elite untuk SEA Games 2025 Hingga Hasilkan 2 Emas dan Dorong Regenerasi Peternakan Kuda Nasional

Prabowo-Instagram-

Presiden Prabowo Subianto Rogoh Kocek Pribadi Beli 28 Kuda Elite untuk SEA Games 2025 Hingga Hasilkan 2 Emas dan Dorong Regenerasi Peternakan Kuda Nasional

Dalam upaya memperkuat kontingen Indonesia di ajang olahraga berkuda internasional sekaligus mengangkat kualitas peternakan kuda nasional, Presiden Prabowo Subianto secara pribadi membeli 28 ekor kuda terbaik dari berbagai penjuru dunia. Langkah ini bukan hanya merupakan bentuk dukungan terhadap prestasi atlet nasional, tetapi juga strategi jangka panjang untuk memperbaiki genetika dan populasi kuda di Indonesia.



Langkah filantropi olahraga ini diungkapkan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), Aryo PS Djojohadikusumo, dalam konferensi pers di Kompleks Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, pada Minggu (20/4/2025). Aryo menegaskan bahwa investasi Prabowo dalam dunia equestrian (olahraga berkuda) tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), melainkan berasal dari kocek pribadi sang Presiden yang juga dikenal sebagai penggemar setia kuda selama puluhan tahun.

Dua Target Besar: Medali SEA Games dan Kualitas Peternak Kuda Lokal
Sebanyak 28 kuda elite tersebut kini tengah menjalani pelatihan intensif sebagai bagian dari persiapan tim nasional polo berkuda yang akan tampil dalam SEA Games 2025 di Thailand, yang berlangsung pada 9–20 Desember mendatang. Namun, misi Prabowo tidak berhenti di sana. Setelah gelaran multievent olahraga regional tersebut usai, kuda-kuda berkualitas tinggi itu akan didistribusikan kepada peternak lokal di berbagai daerah—dari Sulawesi Utara hingga Aceh—dengan tujuan meregenerasi stok kuda nasional.

“Ini bukan sekadar persiapan SEA Games. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas genetika kuda di Indonesia secara keseluruhan,” ujar Aryo.


Ia menambahkan bahwa permintaan dari para peternak lokal terhadap bibit kuda unggul—baik jantan maupun betina—telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan tumbuhnya antusiasme masyarakat terhadap olahraga berkuda dan kuda pacu. Di daerah seperti Tompaso (Sulawesi Utara), Bukittinggi (Sumatera Barat), dan Takengon (Aceh), para peternak bahkan “menjerit” meminta pasokan bibit berkualitas.

Koordinasi Langsung dengan Presiden: Dukungan Tanpa Batas untuk Equestrian
Menurut Aryo, hubungan antara PP Pordasi dan Presiden Prabowo berlangsung sangat erat, mengingat olahraga berkuda merupakan salah satu passion pribadi sang kepala negara. “Setiap kali berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), kami selalu membahas persiapan timnas. Namun, karena ini adalah passion langsung dari Bapak Presiden, kami sering berdiskusi langsung dengannya,” ungkapnya.

Pordasi sendiri menaungi dua cabang olahraga berkuda yang akan bertanding di SEA Games Thailand 2025: polo berkuda dan tunggang serasi (dressage). Keduanya membutuhkan kuda dengan karakteristik fisik, kecerdasan, dan ketenangan yang sangat spesifik—kualitas yang jarang ditemukan pada kuda lokal tanpa pemuliaan terarah.

“Karena itu, keberadaan kuda-kuda impor ini sangat krusial. Mereka tidak hanya menjadi andalan atlet nasional, tetapi juga ‘agen perubahan’ bagi peternakan kuda di daerah,” jelas Aryo.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya