Siapa Anak dan Istri Ustadz Muhammad Jazir ASP? Tokoh Spiritual yang Meninggal Dunia, Bukan Orang Sembarangan?
Jazir-Instagram-
Siapa Anak dan Istri Ustadz Muhammad Jazir ASP? Tokoh Spiritual yang Meninggal Dunia, Bukan Orang Sembarangan? pada Senin, 22 Desember 2025 Sosok Teladan dari Jogokariyan yang Tinggalkan Jejak Dakwah Mendalam
Dunia dakwah dan kemasyarakatan di Indonesia tengah berduka. Ustadz Muhammad Jazir ASP, tokoh spiritual yang dikenal dekat dengan jamaah dan masyarakat luas, meninggal dunia pada Senin pagi, 22 Desember 2025. Kabar duka ini tidak hanya menyentuh warga Yogyakarta, tetapi juga umat Islam di berbagai penjuru Tanah Air yang selama ini mengagumi keteladanan, kerendahan hati, serta dedikasinya dalam membangun umat.
Wafat di Usia 63 Tahun, Dimakamkan Usai Salat Zuhur
Ustadz Muhammad Jazir ASP mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Informasi resmi mengenai wafatnya sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan dan Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jogokariyan ini disampaikan langsung melalui akun Instagram resmi Masjid Jogokariyan, @masjidjogokariyan.
Jenazah almarhum kemudian dibawa ke Masjid Jogokariyan untuk dimandikan dan disalatkan. Prosesi pemakaman berlangsung pada hari yang sama, tepat usai salat Zuhur, diiringi doa dan air mata dari ratusan jamaah yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Belum Ada Penjelasan Resmi Mengenai Penyebab Wafat
Hingga berita ini diturunkan, keluarga maupun pihak pengelola Masjid Jogokariyan belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan almarhum sebelum wafat. Begitu pula kronologi lengkap dan penyebab pasti meninggalnya Ustadz Muhammad Jazir ASP masih belum diumumkan secara resmi ke publik.
Namun, yang pasti, kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi lingkungan dakwah, organisasi Muhammadiyah, serta masyarakat yang selama ini merasakan manfaat dari dakwah dan aktivitas sosialnya.
Sosok yang Dekat dengan Umat, Rendah Hati, dan Penuh Dedikasi
Bagi siapa pun yang pernah berinteraksi dengannya, Ustadz Muhammad Jazir ASP dikenal sebagai pribadi yang ramah, rendah hati, dan sangat mencintai umat. Ia bukan hanya seorang pemimpin spiritual, tetapi juga mentor, sahabat, dan penggerak perubahan sosial yang konsisten.
Banyak warganet pun membanjiri media sosial dengan untaian doa dan kenangan mendalam. Akun @kak_ryo18 menulis, “Saya pernah sekali bertemu beliau di Masjid Jogokariyan. Masya Allah, beliau ramah sekali. Alfatihah untuk alm.”
Sementara akun @iyuth.kaelan menuliskan doa dengan penuh khidmat: “Innalillahi wainna ilaihi roji'un. Allahumma firlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Nderek bela sungkawa.”
Akun @inu_ian_ibnu_rakawinu juga menulis, “Pak Kyai Muhammad Jazir ASP, Innalillahi wa Inna ilaihi rojiun, Husnul Khotimah, Ahlul Jannah, Aamiin Ya Rabb.”
Di sisi lain, akun @tadarusfilsafat berharap agar warisan ilmu dan perjuangan almarhum tetap hidup: “Innalilahi wa innailaihi raji'un. Selamat jalan Ustadz Muhammad Jazir ASP. Semoga ilmu dan perjuanganmu bisa kita warisi.”
Jejak Dakwah dari Masjid Jogokariyan
Ustadz Muhammad Jazir ASP lahir di Yogyakarta pada 28 Oktober 1962. Artinya, beliau wafat di usia 63 tahun—masa yang penuh dedikasi, amal jariyah, dan keteladanan.
Selama puluhan tahun, ia aktif menggerakkan dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat melalui Masjid Jogokariyan—salah satu masjid paling ikonik di Yogyakarta yang sering menjadi rujukan nasional dalam hal manajemen masjid, program sosial, dan kegiatan keumatan.