KH Muhaimin Abdur Rozaq Sakit Apa? Benarkah Gagal Ginjal? Berikut Kronologi Meninggalnya Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Besuki

 KH Muhaimin Abdur Rozaq Sakit Apa? Benarkah Gagal Ginjal? Berikut Kronologi Meninggalnya Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Besuki

Rozaq-Instagram-

KH Muhaimin Abdur Rozaq Sakit Apa? Benarkah Gagal Ginjal? Berikut Kronologi Meninggalnya Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Besuki, pada Minggu, 21 Desember 2025

Kabar duka kembali menyelimuti Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Masyarakat, santri, dan keluarga besar Pondok Pesantren Miftahul Ulum Besuki berduka atas wafatnya KH Muhaimin Abdur Rozaq, pengasuh pesantren yang dikenal konsisten dalam mendidik generasi muda dan aktif dalam kehidupan keagamaan setempat. Beliau menghembuskan napas terakhir pada Minggu, 21 Desember 2025.



Kepergian ulama kharismatik ini meninggalkan luka mendalam, bukan hanya bagi keluarga dan santrinya, tetapi juga bagi masyarakat luas yang selama ini mengenal keteladanan, keikhlasan, dan komitmen beliau dalam mengembangkan pendidikan Islam di wilayah Besuki. Siapa sebenarnya KH Muhaimin Abdur Rozaq? Apa yang diketahui tentang penyebab wafat dan usianya? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Kabar Duka dari Kecamatan Besuki
Informasi meninggalnya KH Muhaimin Abdur Rozaq pertama kali disampaikan melalui akun resmi media sosial @kecamatan_besuki. Dalam unggahan tersebut, pihak kecamatan menyampaikan ungkapan belasungkawa dan doa terbaik bagi almarhum, seraya berharap agar Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya serta memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Unggahan tersebut langsung viral dan memicu gelombang simpati dari berbagai kalangan. Tak sedikit warganet yang menyampaikan kenangan, doa, dan ungkapan haru atas kepergian sosok yang selama ini dikenal sebagai panutan dalam menjalankan ajaran Islam secara konsisten.


KH Muhaimin Abdur Rozaq: Teladan dalam Kehidupan Pesantren
Sebagai pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Desa Langkap, Kecamatan Besuki, Situbondo, KH Muhaimin Abdur Rozaq bukan hanya sekadar kiai, tetapi juga pendidik, pembimbing spiritual, dan tokoh masyarakat yang sangat dihormati.

Selama puluhan tahun, beliau mendidik ribuan santri yang kini tersebar di berbagai penjuru nusantara, bahkan mancanegara. Banyak dari mereka yang menjadi ulama, guru ngaji, atau aktivis dakwah, berkat arahan dan bimbingan langsung dari KH Muhaimin.

Kekhasan pesantren yang diasuhnya terletak pada kombinasi antara pendidikan agama dan akhlak mulia, serta penekanan pada nilai-nilai keikhlasan, kesederhanaan, dan tanggung jawab sosial. Hal inilah yang membuat KH Muhaimin begitu dicintai dan dihormati oleh masyarakat luas.

Meninggal Dunia karena Sakit Apa? Berapa Usianya?
Seiring dengan tersebarnya kabar wafatnya KH Muhaimin Abdur Rozaq, muncul berbagai pertanyaan dari publik, terutama terkait penyebab meninggal dunia dan usia almarhum. Namun hingga Senin, 22 Desember 2025, belum ada penjelasan resmi dari pihak keluarga maupun pengelola Pondok Pesantren Miftahul Ulum mengenai kondisi kesehatan beliau sebelum wafat.

Begitu pula dengan informasi mengenai usia KH Muhaimin Abdur Rozaq, yang hingga kini masih menjadi tanda tanya. Pihak keluarga tampaknya memilih untuk menjaga privasi dalam hal ini, sehingga tidak semua detail kehidupan pribadi almarhum diungkap ke publik.

Meski demikian, banyak pihak menduga bahwa kepergian beliau berkaitan dengan masalah kesehatan usia lanjut, mengingat sosok kiai seperti beliau umumnya telah berusia di atas 60 tahun. Namun, tanpa konfirmasi resmi, informasi tersebut tetap bersifat spekulatif.

Doa dan Penghormatan Mengalir untuk Sang Ulama
Meskipun informasi medis dan biografi lengkap KH Muhaimin belum diumumkan, dukacita dan doa terus mengalir dari berbagai penjuru. Ribuan santri, alumni, dan masyarakat setempat berbondong-bondong mendoakan almarhum melalui salat ghaib, tahlilan, dan unggahan media sosial.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya