Waspada! Cuaca Ekstrem Mengancam Banten hingga 25 Desember 2025, Ini Wilayah Paling Berisiko

Waspada! Cuaca Ekstrem Mengancam Banten hingga 25 Desember 2025, Ini Wilayah Paling Berisiko

Fenomena Alam Hujan Meteor--

Waspada! Cuaca Ekstrem Mengancam Banten hingga 25 Desember 2025, Ini Wilayah Paling Berisiko

Ancaman cuaca ekstrem kembali menghantui wilayah Provinsi Banten dalam sepekan ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Balai Besar MKG Wilayah II mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat disertai angin kencang yang diprediksi berlangsung hingga 25 Desember 2025. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.



Bibit Siklon Tropis 93S Jadi Pemicu Utama
Pada Rabu, 18 Desember 2025 pukul 13.00 WIB, BMKG mendeteksi keberadaan Bibit Siklon Tropis 93S di Samudra Hindia, tepatnya di barat daya Jawa Timur. Sistem cuaca ini menunjukkan kekuatan angin sebesar 35 knot atau sekitar 65 kilometer per jam di wilayah barat hingga barat laut sistem, dengan tekanan atmosfer minimum mencapai 1000 hPa.

Meski belum berkembang menjadi siklon tropis penuh, bibit ini diprediksi akan memperkuat dinamika atmosfer di sekitar Banten dalam 24 jam ke depan. Kondisi ini memicu peningkatan curah hujan signifikan serta angin kencang yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat dan infrastruktur daerah.

Konvergensi dan Kelembapan Udara Tinggi Perkuat Potensi Hujan Lebat
Menurut analisis BMKG, bibit siklon ini menciptakan zona perlambatan kecepatan angin atau yang dikenal sebagai konvergensi di wilayah Banten. Zona ini menjadi “pabrik awan hujan” karena memicu pertemuan massa udara yang lembap dan hangat, sehingga mendorong pembentukan awan konvektif dalam skala lokal.


Selain itu, gelombang atmosfer berfrekuensi rendah juga terpantau aktif di Pulau Jawa. Kombinasi antara konvergensi, gelombang atmosfer, kelembapan udara yang tinggi, serta kondisi atmosfer yang labil menciptakan “koktail cuaca ekstrem” yang sangat mendukung terjadinya hujan intensitas sedang hingga sangat lebat di berbagai wilayah Banten.

Wilayah yang Berpotensi Terdampak Hujan Lebat
Berdasarkan pemantauan terkini, BMKG memetakan sejumlah wilayah di Banten yang berisiko tinggi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, bahkan sangat lebat dalam beberapa hari ke depan:

Kabupaten Tangerang (bagian tengah dan selatan)
Kota Tangerang
Kota Tangerang Selatan
Kabupaten Lebak (bagian timur dan selatan)
Kabupaten Serang
Kota Serang
Kota Cilegon
Sementara itu, potensi hujan sangat lebat diprediksi terkonsentrasi di:

Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Serang bagian barat dan selatan
Hujan deras ini berpotensi menyebabkan genangan, banjir lokal, bahkan banjir bandang di daerah dengan topografi curam atau sistem drainase yang buruk.

Angin Kencang Juga Mengintai, Capai 45 km/jam
Selain hujan, angin kencang dengan kecepatan hingga 45 km per jam juga diprediksi melanda sejumlah wilayah Banten selama periode 18–25 Desember 2025. Wilayah yang perlu ekstra waspada antara lain:

Kabupaten dan Kota Tangerang
Kota Tangerang Selatan
Kabupaten Pandeglang (bagian barat dan selatan)
Kabupaten Lebak (bagian utara dan selatan)
Kabupaten dan Kota Serang
Kota Cilegon
Angin kencang berpotensi merobohkan pohon, tiang listrik, serta mengganggu lalu lintas udara dan laut—terutama di pesisir selatan Banten yang terbuka terhadap angin dari Samudra Hindia.

BMKG: Tetap Tenang, Tapi Jangan Abai
Dalam rilis resminya, BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan aktif tanpa perlu panik. “Masyarakat diimbau tetap tenang namun waspada, terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” ujar perwakilan BMKG Wilayah II.

Beberapa langkah antisipatif yang disarankan antara lain:

Membersihkan saluran air dan drainase agar tidak tersumbat sampah atau endapan lumpur.
Menghindari perjalanan ke daerah rawan banjir atau longsor, terutama saat hujan deras.
Mengamankan barang-barang penting di tempat yang lebih tinggi atau tahan air.
Menyiapkan perlengkapan darurat, seperti senter, power bank, obat-obatan, dan dokumen penting.
Memantau informasi cuaca terkini hanya dari sumber resmi BMKG.
Jangan Percaya Hoaks Cuaca!
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi cuaca yang tidak resmi. Sejumlah hoaks tentang “badai dahsyat” atau “bencana besar” kerap beredar di media sosial dan berpotensi menimbulkan kepanikan.

Baca juga: Nonton Series Emily in Paris Season 5 Episode 1-10 Sub Indo di Netflix Bukan LK21: Visual Megah di Roma, Tapi Apakah Ceritanya Seindah Pemandangannya?

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya