Insanul Fahmi Pertahankan Dua Istri Meski Penuh Kontroversi: Ini Alasan di Balik Keputusan Poligaminya yang Bikin Publik Geleng-Geleng Kepala
Inara-Instagram-
Insanul Fahmi Pertahankan Dua Istri Meski Penuh Kontroversi: Ini Alasan di Balik Keputusan Poligaminya yang Bikin Publik Geleng-Geleng Kepala
Drama rumah tangga Insanul Fahmi bersama dua istrinya, Wardatina Mawa dan Inara Rusli, terus menjadi sorotan publik. Bukan hanya karena konflik keluarga yang terbuka di depan mata masyarakat, tetapi juga karena alasan di balik keputusannya menjalani poligami yang dinilai tidak lazim dan menuai kritik luas.
Dalam wawancara eksklusif yang diunggah melalui kanal YouTube Intens Investigasi, Insanul Fahmi dengan tegas menyatakan akan mempertahankan pernikahannya dengan kedua perempuan tersebut “sampai titik darah penghabisan.” Pernyataan itu bukan sekadar retorika—ia menegaskan dirinya masih memenuhi kewajiban sebagai suami dan ayah, baik secara emosional maupun finansial, kepada kedua istri dan anak-anaknya.
Namun, di balik keteguhan hatinya, muncul sejumlah fakta mengejutkan yang mengungkap dinamika rumit dalam kehidupan rumah tangga sang publik figur tersebut.
Poligami sebagai “Alat Perubahan”? Pernyataan yang Bikin Geger
Salah satu aspek paling kontroversial dari pengakuan Insanul Fahmi adalah alasan utamanya memutuskan berpoligami: ia percaya bahwa menikah lagi mampu mengubah sikap istrinya yang pertama, Wardatina Mawa, menjadi lebih baik.
Dalam wawancaranya, Insanul mengungkap bahwa pada 2023, saat konflik rumah tangganya dengan Mawa memasuki titik nadir, ia sengaja berbohong bahwa dirinya telah menikah lagi. Tujuannya? Untuk melihat apakah Mawa akan berubah—dan ternyata, respons Mawa positif.
“Waktu itu aku bilang sudah nikah lagi, dan sikap Mawa berubah jadi lebih baik,” ujarnya. “Tapi karena aku merasa itu hanya taktik, aku belum benar-benar menikah lagi saat itu.”
Namun, setelah beberapa waktu berlalu, konflik antara keduanya kembali memanas. Hal inilah yang kemudian memicu Insanul untuk benar-benar merealisasikan rencananya menikah dengan Inara Rusli.
“Itu yang buat aku punya persepsi bahwasannya kayaknya lebih baik poligami aja. Lebih baik nikah lagi kalau bisa merubah Mawa seperti caranya, kenapa tidak?” tuturnya dengan nada meyakinkan.
Pernyataan ini langsung memicu gelombang reaksi di media sosial. Banyak warganet menilai bahwa alasan tersebut reduktif dan menyalahgunakan konsep poligami, yang seharusnya didasarkan pada niat untuk berbuat adil, bukan sebagai “teknik manipulasi perilaku” pasangan.
Hubungan dengan Dua Istri: Kontras yang Menyedihkan
Meski menyatakan masih menjalankan kewajibannya kepada kedua istri, realitas hubungan Insanul dengan mereka sangat kontras. Dengan Wardatina Mawa, komunikasi terus terhambat. Ia mengaku kesulitan bertemu dengan istri pertamanya maupun anak-anak mereka—sesuatu yang jelas menimbulkan keprihatinan, terutama dari sisi kesejahteraan anak.
