Dear John Kembali Viral: Lukisan Aura Kasih di Instagram Picu Tafsir Publik, Roy Shakti Ikut Angkat Bicara dengan Gaya Khasnya
Aura-Instagram-
Roy Shakti Turut Berkomentar—Dengan Sentuhan Humor
Di tengah derasnya teori dan analisis, muncul suara yang justru menghadirkan suasana lebih ringan: Roy Shakti. Pengusaha kuliner, CEO Ritz Academy, sekaligus penulis buku Credit Card Revolution terbitan Gramedia Pustaka Utama ini, dikenal memiliki gaya komunikasi yang khas—cerdas, blak-blakan, namun tetap mengandung humor.
Melalui akun media sosial pribadinya, Roy menanggapi keriuhan seputar "Dear John" dengan nada bercanda. Ia bahkan sempat menulis, "Kalau ada yang nebak ‘R’ itu aku, salah besar ya!"—merujuk pada inisial yang beberapa warganet kaitkan dengannya.
Lebih jauh lagi, di platform Threads, Roy mengunggah editan foto lucu berupa ilustrasi pria dengan wajah dan gaya rambut yang sengaja dibuat mirip dirinya, duduk di bangku yang persis seperti dalam lukisan Aura. Captionnya? "Jangan salah kira, aku masih single, tapi belum jadi ‘John’-nya siapa-siapa." Respons ini langsung menuai gelak tawa dari pengikutnya dan justru membantu mendinginkan suasana yang sempat memanas oleh spekulasi.
Seni sebagai Ruang Ekspresi yang Tak Harus Diterjemahkan
Di balik semua keriuhan, banyak pengamat budaya dan pecinta seni mengingatkan satu hal penting: karya seni adalah medium ekspresi pribadi yang tidak selalu perlu diartikan secara literal. Lukisan, puisi, lagu, atau film—semuanya bisa menjadi cermin emosi sang pencipta tanpa harus selalu merujuk pada peristiwa konkret dalam kehidupannya.
Aura Kasih, sebagai seniman multidimensi, berhak mengeksplorasi rasa, luka, harapan, dan bayangan masa lalu melalui kuas dan kanvas. Dan bagi publik, alih-alih menebak-nebak siapa “John” yang dimaksud, mungkin lebih bijak untuk menghargai proses kreatif itu sebagai bagian dari perjalanan manusiawinya.