Berapa Harga OPPO A6x? dengan Baterai Jumbo dan Layar 120Hz, HP Entry-Level Cukup untuk Aplikasi Ringan
Oppo-Instagram-
Berapa Harga OPPO A6x? dengan Baterai Jumbo dan Layar 120Hz, HP Entry-Level Cukup untuk Aplikasi Ringan
Di penghujung tahun 2025, OPPO kembali memperkuat posisinya di segmen smartphone entry-level dengan meluncurkan OPPO A6x—perangkat terjangkau yang menawarkan kombinasi menarik antara baterai besar, layar halus, dan harga ramah kantong. Dirilis secara resmi di Indonesia, OPPO A6x hadir sebagai solusi praktis bagi masyarakat yang membutuhkan ponsel andal untuk aktivitas sehari-hari, mulai dari streaming konten, berkomunikasi via chat, hingga bermain game ringan.
Namun, seperti kebanyakan perangkat di kelas harga Rp1 jutaan, OPPO A6x tidak luput dari kompromi. Meski membawa sejumlah keunggulan, ponsel ini juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan calon pembeli. Lalu, apakah OPPO A6x layak menjadi pilihan utama Anda di akhir tahun ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Spesifikasi Utama: Fokus pada Daya Tahan dan Kenyamanan Visual
OPPO A6x dirancang dengan filosofi “praktis dan tahan lama”. Dua poin utama yang menjadi daya tariknya adalah baterai 6500 mAh dan layar dengan refresh rate 120 Hz—fitur yang jarang ditemukan di kelas harga serupa. Kombinasi ini menjadikan OPPO A6x sangat cocok untuk pengguna yang menghabiskan banyak waktu di layar, baik untuk bekerja, belajar, maupun hiburan.
Selain itu, OPPO tidak lupa menyematkan desain yang ramah genggaman dan sertifikasi IP64, yang memberikan perlindungan terhadap debu dan cipratan air—meski bukan tahan air penuh, fitur ini tetap menjadi nilai tambah di segmennya.
Performa Sehari-hari: Cukup untuk Aplikasi Ringan, Tapi Jangan Harap Bisa Gaming Berat
Dapur pacu OPPO A6x mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 685 4G, dipadukan dengan GPU Adreno 610. Chipset ini bukanlah yang tercepat di pasaran, namun cukup andal untuk menangani tugas-tugas sehari-hari seperti browsing, media sosial, menonton YouTube, hingga game casual seperti Candy Crush atau Mobile Legends di pengaturan grafis rendah.
Untuk multitasking, OPPO A6x hadir dalam dua pilihan RAM: 4 GB dan 6 GB. Pengguna yang memilih varian 6 GB akan merasakan pengalaman yang jauh lebih lancar, terutama saat membuka beberapa aplikasi sekaligus. Sementara itu, varian 4 GB cenderung mengalami app reload—situasi di mana aplikasi kembali dimuat ulang saat beralih dari satu ke lainnya—yang bisa mengganggu produktivitas.
Menariknya, OPPO menyematkan teknologi penyimpanan UFS 2.2, yang menawarkan kecepatan baca-tulis lebih baik dibanding memori eMMC yang biasa ditemukan di ponsel sekelas. Ini berarti proses instalasi aplikasi, memindahkan file, atau memuat konten akan terasa lebih cepat dan responsif.
RAM Expansion: Tambahan Virtual yang Cerdas
Untuk mengatasi keterbatasan RAM fisik, OPPO menyediakan fitur RAM Expansion (atau RAM virtual) yang memanfaatkan ruang penyimpanan internal sebagai tambahan RAM. Fitur ini bisa menambah hingga 5 GB ruang RAM virtual, tergantung konfigurasi perangkat.
Meski tidak seefektif RAM fisik, RAM virtual ini cukup membantu ketika Anda menjalankan banyak aplikasi background atau membuka game berukuran besar. Namun, tetap disarankan untuk memilih varian RAM 6 GB jika anggaran Anda memungkinkan—karena perbedaannya cukup signifikan dalam pengalaman pengguna sehari-hari.
Layar 6,75 Inci dengan Refresh Rate 120Hz: Kenyamanan Visual yang Tak Biasa di Kelasnya
Salah satu keunggulan paling mencolok dari OPPO A6x adalah layarnya. Ponsel ini dibekali panel IPS LCD berukuran 6,75 inci dengan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) dan refresh rate 120Hz. Angka refresh rate setinggi itu jarang ditemui di segmen harga Rp1 jutaan, di mana kebanyakan kompetitor masih menggunakan layar 60Hz atau 90Hz.
Hasilnya? Scrolling terasa sangat halus, animasi lebih responsif, dan pengalaman menonton video jadi lebih memuaskan. Bahkan di bawah terik matahari, layar OPPO A6x tetap bisa diandalkan berkat tingkat kecerahan puncak hingga 1125 nits.
Namun, satu hal yang perlu dicatat: bezel bawah layar terlihat cukup tebal, yang sedikit mengurangi kesan modern pada desain depan. Meski begitu, ini adalah pengorbanan wajar mengingat harga jualnya yang sangat kompetitif.
Baterai 6500 mAh: Tahan Lebih dari Sehari, Tapi Pengisian Daya Cukup Lambat
OPPO A6x dibekali baterai berkapasitas 6500 mAh, salah satu yang terbesar di kelasnya. Dalam pengujian normal—termasuk penggunaan media sosial, streaming musik, dan beberapa sesi gaming ringan—baterai ini mampu bertahan lebih dari 24 jam.
Bahkan, OPPO mengklaim bahwa OPPO A6x bisa digunakan untuk:
Menonton YouTube hingga 28 jam
Melakukan panggilan telepon hingga 22 jam
Namun, kelemahannya terletak pada kecepatan pengisian daya. OPPO A6x hanya mendukung pengisian 15W SUPERVOOC, yang berarti waktu pengisian penuh bisa mencapai lebih dari 3 jam. Di saat banyak kompetitor di kelas harga serupa sudah menawarkan pengisian 30W atau bahkan 45W, angka ini terasa kurang kompetitif.
Kamera: Cukup untuk Dokumentasi, Tapi Jangan Berharap Hasil Fotografi Profesional
Sektor kamera menjadi titik lemah OPPO A6x. Di bagian belakang, perangkat ini hanya mengusung kamera utama 13 MP dan kamera depth 2 MP—tanpa lensa ultrawide. Akibatnya, pengambilan foto grup atau lanskap terasa sangat terbatas.
Hasil foto di siang hari cukup layak untuk berbagi di media sosial, namun detail cenderung datar dan noise mulai terlihat ketika cahaya rendah. Sementara itu, kamera depan 5 MP hanya cocok untuk selfie kasual atau video call—jangan harap bisa menghasilkan potret tajam dengan latar belakang bokeh alami.
Bagi pengguna yang menjadikan fotografi sebagai kebutuhan utama, OPPO A6x mungkin bukan pilihan ideal. Namun, jika kebutuhan Anda hanya untuk dokumentasi harian, kamera ini masih bisa diandalkan.
Harga Resmi OPPO A6x di Indonesia: Mulai dari Rp1,5 Jutaan
OPPO A6x hadir dalam dua varian di Indonesia:
4 GB RAM + 64 GB penyimpanan: Rp1.599.000
6 GB RAM + 128 GB penyimpanan: Sekitar Rp1.999.000
Keduanya sudah tersedia di OPPO Store resmi, gerai offline mitra OPPO, serta platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Dengan harga tersebut, OPPO A6x berada di tengah-tengah persaingan sengit di segmen entry-level.
Pesaing Utama: Siapa yang Lebih Unggul?
OPPO A6x tidak sendirian di arena pertarungan harga Rp1–2 juta. Beberapa pesaing utamanya antara lain:
Samsung Galaxy A07: Menawarkan brand value tinggi dan ekosistem Samsung yang solid, namun spesifikasi lebih rendah.
Infinix Hot 60: Biasanya unggul di performa dan kecepatan pengisian daya, dengan harga sedikit lebih agresif.
Redmi 13X: Dikenal sebagai raja “value for money”, menawarkan spesifikasi lebih lengkap di harga serupa.
Vivo Y17s: Lebih menonjolkan desain estetis dan kamera depan, cocok untuk pengguna yang suka selfie.
Setiap ponsel memiliki kekuatan masing-masing. OPPO A6x unggul di baterai besar dan layar 120Hz, sementara kompetitor mungkin lebih baik di kamera, pengisian cepat, atau performa gaming.