TOP 40 Sinetron dan Rating TV dengan Program Terpopuler Hari ini 22 Desember 2025 ada Beri Cinta Waktu Kokoh di Tiga Besar
Beri cinta waktu-Instagram-
8. Wanita Istimewa – Potret Perempuan Tangguh di Tengah Badai Kehidupan
SCTV menampilkan sisi heroik perempuan Indonesia melalui Wanita Istimewa. Serial ini mengisahkan perjuangan seorang ibu yang harus melawan stigma sosial, tekanan ekonomi, dan pengkhianatan demi melindungi keluarganya. Karakter utamanya bukan sekadar tokoh fiksi—ia adalah representasi nyata dari jutaan perempuan Indonesia yang tak kenal menyerah meski dihimpit kesulitan.
Dengan akting yang kuat dan alur cerita yang mengalir natural, Wanita Istimewa berhasil menyentuh nurani penonton dan mengangkat isu ketimpangan gender serta peran perempuan dalam struktur keluarga modern.
9. SG Futsal: Thailand vs Indonesia – Semangat Garuda di Arena Asia Tenggara
MNCTV tidak hanya unggul di tayangan hiburan, tapi juga di bidang olahraga. Pertandingan SG Futsal: Thailand vs Indonesia menjadi sorotan utama pekan ini. Laga ini bukan sekadar pertarungan regional, melainkan panggung bagi Timnas Futsal Indonesia untuk membuktikan kapasitasnya di level internasional.
Dukungan dari seluruh penjuru Tanah Air mengalir deras, menjadikan pertandingan ini lebih dari sekadar kompetisi—ini adalah perwujudan semangat nasionalisme dan kebanggaan bangsa. Bagi pecinta olahraga, tayangan ini wajib disaksikan untuk merasakan getaran persatuan dan gairah kompetisi yang membara.
10. Mencintai Ipar Sendiri – Ketika Cinta Melawan Norma Sosial
Menutup daftar, RCTI membawa penonton dalam pusaran emosi lewat Mencintai Ipar Sendiri. Serial ini berani mengangkat topik tabu dengan pendekatan dramatis namun sensitif. Ketika perasaan cinta tumbuh di tempat yang tidak lazim, sang tokoh utama dihadapkan pada pilihan sulit: mengikuti hati atau menjaga martabat keluarga.
Dengan akting intens, skenario yang terukur, dan pengembangan karakter yang mendalam, sinetron ini berhasil memicu diskusi luas di kalangan penonton. Meski kontroversial, Mencintai Ipar Sendiri membuktikan bahwa drama Indonesia mampu mengeksplorasi kompleksitas emosi manusia dengan cara yang artistik dan bermakna.