Mengapa Doni Haryono, Dio Zulfikri, dan Nizar Zulfikar Tidak Tampil di SEA Games 2025? Ini Penjelasan Resmi PBVSI dan Strategi Jangka Panjang Timnas Voli Putra Indonesia
Doni-Instagram-
“Kami tidak hanya berpikir soal kemenangan jangka pendek, tapi juga keberlanjutan prestasi,” tambah Loudry. “Membangun timnas bukan hanya soal siapa yang paling berpengalaman, tapi siapa yang paling siap secara fisik, mental, dan teknis di setiap agenda.”
PBVSI juga menegaskan bahwa Doni, Dio, dan Nizar tetap menjadi bagian penting dari ekosistem voli nasional. Mereka akan terus menjalani program pemulihan dan pelatihan intensif, dengan harapan bisa kembali berkontribusi di tahap selanjutnya—baik sebagai pemain maupun mentor bagi generasi muda.
Tantangan dan Harapan Menjelang SEA Games 2025
Dengan skuad yang lebih muda namun penuh potensi, Timnas Voli Putra Indonesia kini dihadapkan pada tantangan besar. Leg kedua SEA V League 2025 bukan hanya ajang uji coba, tetapi juga batu loncatan penting menuju SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand.
Bagi penggemar voli tanah air, keputusan ini mungkin terasa pahit dalam jangka pendek. Namun, jika sukses, strategi PBVSI bisa menjadi awal kebangkitan voli Indonesia di level Asia Tenggara—dengan fondasi yang lebih kuat, lebih sehat, dan lebih berkelanjutan.
Sembari menanti performa skuad anyar di Jakarta bulan depan, satu hal pasti: dunia voli nasional sedang memasuki fase transisi yang penuh harapan. Dan siapa tahu? Bisa jadi, bintang-bintang baru voli Indonesia justru akan lahir dari keputusan sulit yang diambil hari ini.