Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya Tegaskan Bantu Korban Bencana dengan Ikhlas, Jangan Justru Perkeruh Suasana dengan Narasi Negatif
Teddy-Instagram-
Ia mengingatkan agar suara yang disampaikan tidak memperumit situasi, apalagi menyesatkan masyarakat. “Bukan sebaliknya memperumit. Sampaikan pernyataan dan pertanyaan yang bijak. Jangan menggiring-giring seolah pemerintah tidak bekerja, petugas-petugas di lapangan tidak bekerja.” Menurutnya, narasi negatif semacam itu tidak hanya merugikan kepercayaan publik, tetapi juga menguras energi yang seharusnya digunakan untuk menangani darurat secara konkret.
Kerja Sama dan Energi Positif Jadi Kunci Pemulihan
Di akhir konferensi pers, Seskab kembali menegaskan satu hal: tidak ada solusi instan dalam penanganan bencana. Namun, dengan semangat gotong royong, komunikasi yang terbuka, serta energi positif dari seluruh elemen bangsa, pemulihan bisa dipercepat. “Saat ini dibutuhkan kerja sama dan kekompakan semua pihak, serta energi positif,” katanya.
Teddy menutup pernyataannya dengan harapan agar masyarakat Indonesia tetap menjadi bangsa yang saling menjaga, terutama di saat-saat sulit. “Kita semua bagian dari Indonesia. Dan Indonesia akan kuat, bukan karena satu orang, tapi karena kita semua bersatu.”
Penutup: Saatnya Bahu-Membahu, Bukan Saling Menyalahkan
Di tengah duka dan kekacauan akibat bencana alam, solidaritas menjadi aset paling berharga. Alih-alih mencari siapa yang salah atau memperkeruh suasana dengan berita sensasional, saatnya seluruh anak bangsa menunjukkan empati nyata—dengan tindakan, bukan sekadar kata-kata. Seperti yang diingatkan Seskab Teddy: bantuan yang tulus, komunikasi yang jujur, dan sikap bijak dalam bersuara adalah kontribusi terbaik yang bisa diberikan di masa sulit ini.
#GotongRoyong #BencanaSumatra #PemulihanBersama #SolidaritasNasional