Tragedi di Balik Pintu Rumah Mewah: Siapa Sebenarnya Haji Maman Suherman, Anak, dan Istrinya yang Kini Jadi Sorotan Nasional?
Maman-Instagram-
Tragedi di Balik Pintu Rumah Mewah: Siapa Sebenarnya Haji Maman Suherman, Anak, dan Istrinya yang Kini Jadi Sorotan Nasional?
Sebuah peristiwa tragis mengguncang kota Cirebon dan Cilegon pekan ini. Di balik tembok megah sebuah rumah mewah di kawasan Bumi Banten Sejahtera (BBS), Cilegon, terjadi kekejaman yang menyayat hati: seorang anak berusia sembilan tahun tewas ditusuk dalam aksi perampokan yang mengejutkan seluruh masyarakat. Korban, Muhammad Axle Harman Miller, bukan sekadar nama dalam laporan polisi—ia adalah buah hati Haji Maman Suherman, seorang tokoh publik yang dikenal luas sebagai pengusaha sukses sekaligus kader politik senior.
Lalu, siapa sebenarnya Haji Maman Suherman? Siapa anak dan istrinya yang kini menjadi pusat perhatian publik setelah tragedi mengerikan ini? Dan bagaimana kehidupan keluarga yang dulunya tenang tiba-tiba berubah menjadi mimpi buruk?
Haji Maman Suherman: Tokoh Politik dan Pengusaha yang Dikenal Rendah Hati
Haji Maman Suherman bukan nama asing di kalangan politik Banten. Pria ini dikenal sebagai Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di wilayah Cirebon dan memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik lokal. Sebelum bergabung dengan PKS, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cilegon—menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap dinamika politik daerah.
Selain aktif di ranah politik, Haji Maman juga dikenal sebagai pengusaha sukses. Meski jarang tampil di media, reputasinya sebagai pebisnis handal telah lama menyebar di kalangan masyarakat Cilegon dan Cirebon. Bahkan, pada 2023 lalu, ia sempat menjadi calon kuat sebagai wakil walikota Cirebon, berpasangan dengan Ratu Ati Marliati dalam kontestasi Pilkada. Sayangnya, pasangan ini belum berhasil merebut kursi kekuasaan, meski sosok Haji Maman dipandang sebagai sosok yang visioner dan dekat dengan rakyat kecil.
Muhammad Axle Harman Miller: Anak Kecil yang Tak Berdosa, Korban Kekejaman yang Mengoyak Hati Bangsa
Dalam unggahan viral di akun TikTok @shinta.wishnu.wardhanii, terungkap identitas sang korban: Muhammad Axle Harman Miller, putra semata wayang Haji Maman Suherman. Usianya baru sembilan tahun—masih dalam masa bermain, belajar, dan bercanda. Namun, takdir berkata lain. Ia ditemukan tewas bersimbah darah, dengan luka tusuk di tubuhnya, usai pelaku perampokan masuk ke rumah keluarganya.
Saat kejadian berlangsung, Haji Maman sedang berada di kantornya di Cirebon. Sebagai Dewan Pakar PKS, ia sedang menjalankan tugasnya ketika bencana menimpa keluarganya. Tidak ada yang menyangka bahwa rumah mewah yang tampak aman dan terlindungi justru menjadi lokasi pembunuhan keji terhadap seorang anak tak berdosa.
Kematian Axle bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga menjadi tamparan keras bagi sistem keamanan di lingkungan elite. Bagaimana mungkin pelaku bisa masuk, melukai, dan menghilangkan nyawa seorang anak di tengah siang bolong?
Siapa Istri Haji Maman Suherman?
Sampai berita ini diturunkan, identitas istri Haji Maman Suherman masih belum terungkap secara publik. Tidak ada pernyataan resmi dari pihak keluarga, dan media pun belum berhasil mengonfirmasi siapa perempuan di balik sosok tokoh ini. Namun, banyak warganet berspekulasi bahwa sang istri kini tengah berada dalam kondisi syok berat, berduka atas kepergian putra tercinta yang begitu tiba-tiba dan tragis.
Yang pasti, keluarga ini kini membutuhkan dukungan moral dan doa dari seluruh masyarakat—bukan rasa ingin tahu yang berlebihan, apalagi penyebaran informasi tidak akurat.
Respons Aparat: Polisi Turun Tangan, TKP Telah Diolah
Pasca-kejadian, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cilegon langsung merespons dengan cepat. Tim forensik dan penyidik telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Bukti-bukti fisik dikumpulkan, keterangan saksi diperiksa, dan rekaman CCTV (jika ada) sedang ditelusuri untuk mengidentifikasi pelaku.
Kasus ini kini menjadi prioritas utama aparat kepolisian. Belum ada nama tersangka yang diumumkan, tetapi pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka berkomitmen penuh mengungkap pelaku dan memastikan keadilan ditegakkan.