Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Sumatera Barat: Tinjau Langsung Penanganan Bencana dan Dorong Pemulihan Infrastruktur yang Berkelanjutan
Prabowo-Instagram-
Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Sumatera Barat: Tinjau Langsung Penanganan Bencana dan Dorong Pemulihan Infrastruktur yang Berkelanjutan
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bandar Udara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Rabu (17/12/2025) pukul 18.30 WIB. Kedatangan Kepala Negara disambut langsung oleh pejabat daerah setempat dan aparat keamanan dalam rangka kunjungan kerja yang fokus pada peninjauan lokasi terdampak bencana serta pemantauan progres pemulihan infrastruktur pasca-bencana.
Kunjungan ini bukan sekadar kunjungan rutin, melainkan simbol nyata dari komitmen pemerintah pusat untuk hadir di tengah masyarakat yang sedang mengalami ujian berat akibat bencana alam. Presiden Prabowo menegaskan bahwa penanganan bencana dan rehabilitasi infrastruktur harus dilakukan secara cepat, terintegrasi, dan berkelanjutan demi memulihkan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat setempat.
Respons Terhadap Krisis Iklim dan Perubahan Cuaca Ekstrem
Dalam berbagai kesempatan, termasuk saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna pada Senin (15/12/2025), Presiden Prabowo telah menekankan urgensi kesiapsiagaan nasional menghadapi tantangan perubahan iklim. Ia mengingatkan bahwa cuaca ekstrem kini bukan lagi fenomena langka, melainkan ancaman nyata yang memerlukan respons cepat dan kolaboratif.
“Kita berdoa saudara-saudara kita segera bisa pulih dan kita bekerja keras untuk memulihkan keadaan sehingga rekonstruksi dan rehabilitasi bisa segera dimulai,” ujar Presiden dalam sambutannya di forum kabinet tersebut.
Pernyataan tersebut bukan hanya retorika, melainkan arahan strategis yang kini diwujudkan melalui aksi langsung di lapangan. Di Sumatera Barat, wilayah yang kerap dilanda gempa, banjir, dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem, kehadiran Presiden menjadi penegas bahwa negara tidak tinggal diam.
Peninjauan Langsung: Dari Darurat ke Pemulihan Berkelanjutan
Dalam agenda kunjungan kerjanya, Presiden Prabowo dijadwalkan meninjau sejumlah titik terdampak bencana, termasuk jalan raya yang rusak, jembatan yang ambruk, fasilitas publik yang lumpuh, serta permukiman warga yang porak-poranda. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa langkah-langkah tanggap darurat tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga menjadi fondasi bagi rekonstruksi jangka panjang.
Selain itu, Presiden juga akan berdialog langsung dengan warga terdampak, relawan, serta aparat daerah untuk mendengar secara langsung tantangan yang dihadapi di lapangan. Pendekatan partisipatif ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan pemulihan benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
Tim Pendamping dan Sinergi Antarlembaga
Presiden Prabowo berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 17.00 WIB, didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kehadiran pejabat tinggi negara ini menunjukkan koordinasi erat antarlembaga dalam menangani krisis bencana.
Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI/Polri, serta organisasi masyarakat sipil menjadi kunci keberhasilan dalam fase tanggap darurat hingga pemulihan. Presiden menekankan pentingnya sinergi tersebut untuk menghindari tumpang tindih program dan mempercepat distribusi bantuan.