Profil Tampang Komjen Pol Suyudi Ario Seto, Sosok Kepala BNN RI yang Kini Diduga Dekat dengan Shandy Aulia: Umur, Agama dan IG
Suyudi--
Profil Tampang Komjen Pol Suyudi Ario SetoSosok Kepala BNN RI yang Kini Diduga Dekat dengan Shandy Aulia
Nama Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Suyudi Ario Seto kini semakin dikenal luas oleh publik, terutama setelah resmi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia pada 25 Agustus 2025. Pelantikannya dilakukan langsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, menggantikan pendahulunya, Marthinus Hukom. Pengangkatan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 118/TPA Tahun 2025, menandai babak baru dalam perjuangan nasional melawan ancaman narkoba yang kian kompleks.
Namun, di balik sosok tegas dan penuh dedikasi di institusi penegak hukum tersebut, banyak yang penasaran: siapa sebenarnya istri Komjen Pol Suyudi Ario Seto? Dan berapa jumlah anak yang dikaruniakan Tuhan dalam keluarganya?
Istri dan Keluarga: Pondasi Kuat di Balik Karier Cemerlang
Komjen Pol Suyudi Ario Seto telah menikah dengan seorang wanita cantik bernama Dewi Yulianti. Meski tak banyak tampil di sorotan media, Dewi Yulianti dikenal sebagai sosok yang setia mendampingi suaminya sepanjang karier panjang di kepolisian. Dari pernikahan penuh cinta ini, pasangan tersebut dikaruniai dua orang anak yang menjadi kebanggaan keluarga kecil mereka.
Kehidupan keluarga yang harmonis tampaknya menjadi fondasi penting yang menopang komitmen Suyudi Ario Seto dalam menjalankan tugas negara. Dalam beberapa unggahan di media sosialnya, terutama di akun Instagram pribadinya @suyudi_007, ia kerap membagikan momen kebersamaan bersama keluarga—meski tanpa mengumbar detail pribadi secara berlebihan. Hal ini mencerminkan keseimbangan yang ia jaga antara kehidupan publik dan privasi keluarga.
Jejak Karier Cemerlang Sejak Lulus Akpol 1994
Perjalanan karier Suyudi Ario Seto di institusi Polri dimulai sejak ia lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1994. Langkah pertamanya di dunia penegakan hukum dimulai dari satuan Resmob Polda Metro Jaya, di mana ia menjabat sebagai Kanit II. Dedikasi, integritas, dan kemampuan analitisnya dalam menangani kasus-kasus kejahatan membuatnya cepat naik pangkat.
Ia kemudian dipercaya memimpin sejumlah kepolisian sektor (Polsek) di wilayah strategis Jakarta, seperti Penjaringan, Tanah Abang, hingga Pasar Minggu. Pengalaman lapangan yang kaya itu memperkuat reputasinya sebagai perwira yang tangguh, terutama dalam bidang reserse—salah satu pilar utama dalam penegakan hukum di Indonesia.
Seiring waktu, karier Suyudi Ario Seto terus menanjak hingga mencapai jabatan perwira tinggi. Kini, sebagai Kepala BNN RI, tanggung jawabnya tidak hanya terbatas pada penindakan, tetapi juga mencakup pencegahan, rehabilitasi, dan edukasi publik terkait bahaya narkotika.
Inovasi dan Penghargaan: BNN di Bawah Kepemimpinan Baru
Salah satu pencapaian awal di bawah kepemimpinan Suyudi Ario Seto adalah penghargaan OPSI (Ombudsman Penghargaan Pelayanan Publik Inklusif) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas inovasi layanan rehabilitasi BNN yang secara khusus menyasar kelompok rentan, seperti remaja, korban kekerasan, dan masyarakat marginal.
Langkah ini menunjukkan pendekatan humanis yang diusung Suyudi—tidak sekadar melihat pengguna narkoba sebagai pelaku, melainkan juga sebagai korban yang membutuhkan pendampingan dan reintegrasi sosial. Pendekatan holistik ini sejalan dengan tren global dalam penanganan narkoba, yang lebih menekankan pada rehabilitasi ketimbang hukuman semata.