Siapa Anak dan Istri KH Safarun? Ulama Kharismatik Asal Bojonegoro yang Meninggal Dunia, Bukan Orang Sembarangan?

Siapa Anak dan Istri KH Safarun? Ulama Kharismatik Asal Bojonegoro yang Meninggal Dunia, Bukan Orang Sembarangan?

Safarun-Instagram-

Siapa Anak dan Istri KH Safarun? Ulama Kharismatik Asal Bojonegoro yang Meninggal Dunia, Bukan Orang Sembarangan? pada Rabu, 17 Desember 2025 di Usia 60 Tahun
Dunia maya, khususnya platform TikTok, diguncang kabar duka menyusul wafatnya ulama kharismatik asal Jawa Timur, KH Safarun Bojonegoro. Kabar duka tersebut pertama kali viral melalui unggahan akun @nurululumkenongosari_, yang membagikan berita kepergian sang kiai dengan tulisan kalimat takzim: “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.”

Dalam unggahan tersebut, akun tersebut juga menyertakan pernyataan resmi dari keluarga besar Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Megale yang menyampaikan bela sungkawa mendalam atas kepergian KH Safarun. "Kami keluarga besar Pengurus Ranting NU Megale mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Bapak KH Safarun," demikian bunyi pesan yang dibagikan.



Unggahan itu langsung memicu gelombang simpati dari warganet. Banyak yang mengenang sosok KH Safarun bukan hanya sebagai seorang ulama, tetapi juga sebagai panutan spiritual yang rendah hati, sederhana, dan jauh dari gemerlap duniawi.

Salah satu komentar menyentuh datang dari akun @Ridwan, yang menulis, “Beliau adalah kiai panutan umat yang tidak gila harta.” Sementara itu, akun @Siti Nurhania menyampaikan rasa kehilangannya dengan berkata, “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Seharusnya beliau akan mengisi pengajian di desa kami minggu depan.” Ungkapan doa agar almarhum husnul khotimah juga mengalir dari akun @Lilis amorea dan ratusan netizen lainnya.

Siapa Sebenarnya KH Safarun Bojonegoro?
KH Safarun Bojonegoro dikenal sebagai ulama asli Dusun Jintel, Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sejak muda, ia aktif dalam dunia dakwah dan pendidikan Islam, terutama di lingkungan Nahdlatul Ulama, organisasi keagamaan terbesar di Indonesia.


Kharisma KH Safarun tak hanya terasa di wilayah Bojonegoro, tetapi juga menyebar ke berbagai daerah di Pulau Jawa dan luar Jawa. Beliau kerap diundang sebagai penceramah dalam berbagai majelis taklim, pengajian rutin, hingga acara keagamaan berskala besar. Gaya ceramahnya yang tenang namun penuh makna, serta kemampuannya menyampaikan ajaran Islam dengan bahasa yang mudah dipahami, membuatnya sangat dicintai oleh jamaah dari berbagai kalangan.

Yang membuat KH Safarun begitu dihormati bukan hanya ilmu agamanya yang mendalam, tetapi juga sikap hidupnya yang sederhana. Meski dikenal luas dan dihormati, beliau tetap tampil apa adanya—tidak membedakan diri dari masyarakat biasa, selalu ramah, dan tak pernah menonjolkan status keulamaannya. Bagi banyak orang, KH Safarun adalah gambaran nyata dari sosok “ulama sejati” yang mengamalkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya