Kekacauan di Stadion Salt Lake Warnai Debut Tur Lionel Messi di India: Antara Euforia Penggemar dan Kegagalan Manajemen Event
Messi-Instagram-
Kekacauan di Stadion Salt Lake Warnai Debut Tur Lionel Messi di India: Antara Euforia Penggemar dan Kegagalan Manajemen Event
Tur tiga hari Lionel Messi di India, yang dijuluki “GOAT India Tour”, tak berjalan mulus seperti yang diharapkan. Alih-alih menjadi momen penuh kegembiraan, kunjungan perdana bintang sepak bola Argentina itu ke India dalam 14 tahun terakhir justru diwarnai kerusuhan massal di Stadion Salt Lake, Kolkata, pada Sabtu (13/12/2025). Antusiasme berlebihan dari puluhan ribu penggemar berubah menjadi kekecewaan yang memicu kekacauan, merusak fasilitas stadion, dan memaksa panitia menarik Messi keluar hanya dalam waktu 10 menit.
Antisipasi Tinggi, Realita Mengecewakan
Stadion Salt Lake, yang mampu menampung lebih dari 80.000 penonton, dipadati sekitar 120.000 penggemar—angka yang jauh melebihi kapasitas—dengan harapan bisa melihat langsung sang legenda hidup sepak bola dunia. Namun, harapan itu buyar ketika Messi hanya muncul sebentar di tengah lapangan, dikelilingi pejabat pemerintah daerah dan petinggi federasi sepak bola India, tanpa interaksi signifikan dengan publik.
Ketidakhadiran sesi tanya jawab, sesi tanda tangan, atau bahkan sekadar menyapa penonton dari dekat membuat para penggemar merasa dikhianati. Rasa frustrasi pun memuncak. Tak lama setelah Messi menghilang dari lapangan, kerumunan mulai kehilangan kendali. Botol air mineral, sepatu, dan benda-benda lain dilemparkan ke arah petugas keamanan. Kursi-kursi penonton pun dirusak, dan sebagian tribun terlihat porak-poranda.
Respons Cepat, Tetapi Terlambat
Panitia penyelenggara mengklaim bahwa keputusan menarik Messi keluar diambil demi keselamatan sang bintang dan pengunjung, setelah mendeteksi potensi kerusuhan massal. Namun, langkah ini justru dianggap terlambat oleh banyak pihak. Sistem keamanan, manajemen kerumunan, dan komunikasi dengan penonton dinilai sangat buruk—faktor yang seharusnya sudah diantisipasi mengingat popularitas global Messi dan besarnya animo masyarakat India.
Menteri Utama West Bengal, Mamata Banerjee, langsung bereaksi keras atas insiden tersebut. Melalui unggahan di platform X (sebelumnya Twitter), Banerjee menyatakan dirinya “sangat terganggu” dan “terkejut dengan kelalaian manajemen acara”. Ia pun segera membentuk komite khusus untuk menyelidiki insiden ini, mengidentifikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab, serta memberikan rekomendasi guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
Messi Kembali ke India Setelah 14 Tahun
Kunjungan Messi ke India kali ini merupakan yang pertama sejak terakhir kali ia datang pada 2011 lalu—ketika Argentina bertanding melawan Venezuela dalam laga persahabatan di New Delhi. Kali ini, kedatangannya lebih bersifat seremonial dan promosi, dengan rangkaian acara di empat kota besar: Kolkata, Hyderabad, Mumbai, dan New Delhi. Tiket untuk seluruh rangkaian acara dikabarkan ludes terjual hanya dalam hitungan jam, menunjukkan betapa besar gairah masyarakat India terhadap sepak bola internasional, khususnya terhadap sosok Messi.