Sri Mulyani Tidak Lagi Jadi Menkeu, Tapi Siap Bawa Pengalaman Global ke Kelas-Kelas Oxford
Sri mulyani-Instagram-
Dari Jakarta ke Oxford: Jejak Inspiratif Seorang Pemimpin
Perjalanan Sri Mulyani dari kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) hingga ke meja rapat Bank Dunia dan kini ke aula akademik Oxford, adalah kisah inspiratif tentang ketekunan, kecerdasan, dan integritas. Ia tak hanya menjadi simbol perempuan Indonesia yang sukses di panggung dunia, tetapi juga teladan bagi generasi muda yang ingin memadukan idealisme dengan kepakaran teknis dalam pelayanan publik.
Di Oxford, Sri Mulyani diharapkan tidak hanya menjadi “mentor” bagi calon pemimpin masa depan, tetapi juga jembatan antara praktik kebijakan di negara berkembang dan teori kebijakan publik di dunia akademik. Dengan latar belakang yang unik—menggabungkan pengalaman di negara berpendapatan menengah seperti Indonesia dan lembaga multilateral seperti Bank Dunia—kontribusinya diprediksi akan membuka cakrawala baru dalam diskusi global tentang tata kelola yang inklusif dan berkelanjutan.
Menatap Masa Depan dengan Semangat Kolaborasi
Meski tidak lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani justru membuktikan bahwa peran seorang pemimpin tidak berakhir ketika meninggalkan jabatan formal. Dengan bergabung di Oxford, ia membuka jalan bagi bentuk kepemimpinan baru—yang tidak hanya berbicara dari podium, tetapi juga dari bangku kuliah, ruang diskusi, dan kolaborasi lintas batas.
Bagi Indonesia, kehadirannya di Oxford juga menjadi kebanggaan tersendiri. Di tengah tantangan global yang semakin kompleks—mulai dari ketimpangan ekonomi, perubahan iklim, hingga transformasi digital—pengalaman Sri Mulyani bisa menjadi modal penting dalam menyuarakan perspektif negara berkembang di forum-forum internasional.