Sri Mulyani Jadi World Leader Fellow Oxford 2026: Simak Arti, Peran, dan Dampak Global dari Jabatan Barunya Usai Serahkan Tongkat Menkeu ke Purbaya Yudhi Sadewa

Sri Mulyani Jadi World Leader Fellow Oxford 2026: Simak Arti, Peran, dan Dampak Global dari Jabatan Barunya Usai Serahkan Tongkat Menkeu ke Purbaya Yudhi Sadewa

Sri mulyani-Instagram-

Sri Mulyani Jadi World Leader Fellow Oxford 2026: Simak Arti, Peran, dan Dampak Global dari Jabatan Barunya Usai Serahkan Tongkat Menkeu ke Purbaya Yudhi Sadewa
Di tengah transisi kabinet pemerintahan Indonesia yang menandai akhir masa jabatan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan, publik kembali dikejutkan oleh pencapaian gemilang sang ekonom ternama di kancah global. Tak lama setelah tongkat estafet jabatan Menteri Keuangan diserahkan kepada Purbaya Yudhi Sadewa, Sri Mulyani resmi diumumkan sebagai World Leader Fellow oleh Blavatnik School of Government (BSG), Universitas Oxford, untuk tahun 2026.

Pengumuman ini bukan sekadar penghargaan simbolis, melainkan pengakuan internasional atas kontribusi luar biasa Sri Mulyani dalam dunia kebijakan publik, ekonomi global, dan kepemimpinan strategis selama lebih dari dua dekade. Lalu, apa sebenarnya arti dari World Leader Fellow, dan mengapa jabatan ini begitu prestisius di mata dunia akademik dan kebijakan global?



Apa Itu World Leader Fellow di Universitas Oxford?
World Leader Fellow adalah bagian dari program fellowship eksklusif yang dirancang khusus oleh Blavatnik School of Government, salah satu fakultas kebijakan publik paling bergengsi di dunia yang berada di bawah naungan Universitas Oxford, Inggris.

Program ini bukan sekadar gelar kehormatan (honorary title), melainkan sebuah ruang kolaboratif strategis yang mempertemukan mantan pemimpin negara, menteri, dan tokoh kebijakan global untuk berbagi wawasan, refleksi kebijakan, serta pengalaman langsung dalam menghadapi tantangan tata kelola negara modern.

Menurut situs resmi BSG (bsg.ox.ac.uk), World Leader Fellow ditujukan bagi individu yang telah menyelesaikan masa jabatan eksekutif tingkat tinggi dan kini memasuki babak baru dalam pengabdian publik—baik melalui pendidikan, advokasi kebijakan, atau keterlibatan dalam forum global.


Kriteria Ketat dan Seleksi Berbasis Rekam Jejak Global
Tidak sembarang mantan pejabat bisa menduduki posisi ini. Seleksi dilakukan secara ketat berdasarkan kontribusi nyata terhadap kebijakan publik, pengaruh global, serta kemampuan untuk menjadi mentor bagi generasi pemimpin berikutnya.

Sri Mulyani memenuhi semua kriteria tersebut secara gemilang. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia di bawah tiga presiden berbeda—Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo, dan sebagian masa transisi—menjadi salah satu menteri dengan masa jabatan terpanjang dan paling stabil dalam sejarah Indonesia modern.

Belum lagi pengalamannya sebagai Managing Director di Bank Dunia, di mana ia mengawasi portofolio negara berkembang di kawasan Eropa Timur, Asia Tengah, dan Afrika—pengalaman yang jarang dimiliki oleh pejabat dari negara berkembang.

Puncaknya, pada tahun 2018, Sri Mulyani dinobatkan sebagai "Menteri Terbaik Dunia" oleh World Government Summit, sebuah penghargaan bergengsi yang menempatkannya sejajar dengan pemimpin kebijakan global kelas dunia.

Apa Peran Sri Mulyani sebagai World Leader Fellow?
Sebagai World Leader Fellow, Sri Mulyani akan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan kebijakan di BSG, termasuk:

Memberikan kuliah tamu dan seminar kebijakan
Berdiskusi dengan mahasiswa pascasarjana dan dosen tentang tantangan ekonomi global
Berbagi studi kasus nyata dari pengalamannya di Indonesia dan Bank Dunia
Menginspirasi calon pemimpin muda dari seluruh dunia lewat narasi kepemimpinan yang berakar pada nilai integritas, ketahanan, dan keberpihakan pada rakyat
Dekan Blavatnik School of Government, Prof. Ngaire Woods, menyatakan bahwa kehadiran Sri Mulyani akan menjadi "sumber pembelajaran tak ternilai" bagi komunitas akademik Oxford.

“Pengalaman Bu Sri Mulyani dalam menavigasi krisis ekonomi, reformasi fiskal, dan kepemimpinan dalam ketidakpastian global menjadikannya sosok yang sangat relevan bagi generasi pemimpin masa depan,” ujar Woods dalam siaran pers resmi.

Berapa Gaji World Leader Fellow?
Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul dari publik: Berapa gaji yang diterima Sri Mulyani dalam peran barunya ini?

Faktanya, BSG tidak mempublikasikan nominal kompensasi untuk posisi World Leader Fellow. Ini karena jabatan tersebut bukan posisi akademik tetap atau berbayar standar, melainkan peran tamu (visiting role) yang sifatnya individual dan fleksibel.

Biasanya, kompensasi—jika ada—disesuaikan berdasarkan durasi kunjungan, kontribusi spesifik, dan kesepakatan pribadi antara fellow dengan institusi. Namun, banyak World Leader Fellow justru tidak menerima gaji tetap, melainkan diberikan fasilitas akademik, akses riset, dan platform global untuk melanjutkan misi pengabdian publik mereka.

Dengan latar belakang kekayaan intelektual dan reputasi global yang dimilikinya, Sri Mulyani kemungkinan besar memandang posisi ini bukan sebagai sumber penghasilan, melainkan sebagai lanjutan dari panggilan pengabdian—kini dalam wujud yang lebih edukatif dan inspiratif.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya