Prabowo: Kami Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Akan Berjuang Secepatnya untuk Korban Bencana di Sumatra

Prabowo: Kami Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Akan Berjuang Secepatnya untuk Korban Bencana di Sumatra

Prabowo-Instagram-

Kolaborasi Nasional untuk Pemulihan Sumatra
Prabowo menegaskan bahwa penanganan bencana bukan hanya urusan pemerintah pusat, melainkan memerlukan kolaborasi lintas sektor—mulai dari pemerintah daerah, TNI/Polri, lembaga kemanusiaan, hingga partisipasi aktif masyarakat. “Kita berusaha. Kita tahu di lapangan sangat sulit, keadaannya sulit. Jadi, kita atasi bersama,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan harapan mendalam agar kondisi di Sumatra segera kembali normal. “Mudah-mudahan kalian cepat pulih, cepat kembali, cepat normal,” ucap Prabowo dengan penuh doa.



Refleksi: Antara Keterbatasan Manusia dan Tanggung Jawab Negara
Ungkapan “tongkat Nabi Musa” yang dilontarkan Prabowo bukan sekadar metafora religius, melainkan pengakuan jujur atas keterbatasan manusia di hadapan kekuatan alam. Namun, di balik kerendahan hati itu, tersirat tekad baja: negara hadir, negara bertanggung jawab, dan negara tidak akan membiarkan rakyatnya sendirian di tengah musibah.

Di tengah krisis iklim yang semakin nyata, pesan Prabowo juga menjadi pengingat kolektif: bencana bukan hanya ujian, tapi cerminan dari bagaimana kita memperlakukan bumi selama ini. Dan kini, saatnya Indonesia—khususnya Sumatra—bangkit kembali, bukan hanya dengan bantuan material, tapi juga dengan komitmen moral untuk menjaga keseimbangan alam.

 


TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya