Mengungkap Aturan di Balik Penggunaan APBN untuk Swasta: Polemik Dana Rp125 Miliar untuk Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny

Mengungkap Aturan di Balik Penggunaan APBN untuk Swasta: Polemik Dana Rp125 Miliar untuk Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny

uang-Pexels/pixabay-

Konteks Khusus: Mengapa Ponpes Al Khoziny Bisa Dapat Hibah APBN?
Dalam kasus Ponpes Al Khoziny, keputusan pemerintah memberikan dana APBN bukanlah tindakan sembrono. Tragedi runtuhnya asrama yang menewaskan ratusan santri merupakan bencana kemanusiaan yang mengejutkan bangsa. Banyak pihak menilai, negara memiliki tanggung jawab moral untuk membantu korban dan memastikan lembaga pendidikan tersebut bisa kembali beroperasi dengan standar keamanan yang lebih tinggi.

Baca juga: SELAMAT! Adiba Khanza Melahirkan Putri Pertama dengan Egy Maulana Vikri pada Jumat, 12 Desember 2025



Selain itu, pondok pesantren ini juga telah lama berkontribusi dalam mencetak tenaga kerja terampil, mengentaskan kemiskinan, dan menjadi garda terdepan dalam penyebaran nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama. Dalam perspektif kebijakan publik, dukungan terhadap Ponpes Al Khoziny bisa dilihat sebagai investasi jangka panjang terhadap stabilitas sosial dan pembangunan sumber daya manusia.

Transparansi Jadi Kunci: Jangan Biarkan Kebaikan Jadi Kontroversi
Meski secara hukum sah, penyaluran APBN ke pihak swasta tetap rentan dikritik jika tidak dilakukan dengan komunikasi yang jelas dan transparansi yang maksimal. Masyarakat berhak tahu:

Mengapa lembaga ini dipilih?
Berapa besar alokasi dananya?
Bagaimana proses seleksinya?
Apa manfaat langsung bagi publik?
Tanpa jawaban yang memadai, bahkan kebijakan yang baik sekalipun bisa dianggap sebagai bentuk “kemurahan hati yang tidak adil”.


TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya