Mengapa Tiket Pesawat Domestik Semakin Mahal? Publik Pertanyakan Komitmen Pemerintah terhadap Pariwisata Lokal

Mengapa Tiket Pesawat Domestik Semakin Mahal? Publik Pertanyakan Komitmen Pemerintah terhadap Pariwisata Lokal

Tiket Pesawat--

Menuju Pariwisata Domestik yang Inklusif dan Terjangkau

Untuk menjawab tantangan ini, para ahli menyarankan sejumlah langkah konkret. Pertama, pemerintah dapat mempertimbangkan insentif sementara berupa subsidi avtur atau keringanan pajak bagi penerbangan ke destinasi prioritas. Kedua, regulasi dynamic pricing bisa dievaluasi agar tidak sepenuhnya menyerahkan harga pada mekanisme pasar tanpa batas. Ketiga, perlu percepatan modernisasi infrastruktur bandara di daerah untuk meningkatkan kapasitas dan menekan biaya operasional.



Lebih dari itu, pemerintah perlu mendengarkan suara rakyat bukan hanya sebagai data statistik, tetapi sebagai warga yang ingin menjelajahi keindahan negerinya sendiri tanpa harus menguras tabungan.

Penutup: Wisata Domestik Bukan Hanya Soal Liburan, Tapi Jati Diri

Pariwisata domestik bukan sekadar soal rekreasi. Ia adalah medium untuk membangun identitas nasional, mempererat ikatan sosial, dan menyebarluaskan apresiasi terhadap keberagaman Indonesia. Jika pemerintah ingin kampanye “Jalan-jalan di Indonesia Saja” benar-benar berhasil, maka kebijakan harus hadir bukan hanya di iklan, tapi juga dalam harga tiket yang masuk akal dan pelayanan yang andal.


Harapan publik kini jelas: bukan sekadar mempromosikan destinasi, tetapi menciptakan ekosistem pariwisata yang inklusif, adil, dan benar-benar terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya