Prabowo Kembali ke Tanah Air, Langsung Tinjau Lokasi Banjir di Aceh untuk Ketiga Kalinya
Prabowo-Instagram-
Pemerintah pusat, melalui koordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan lembaga kemanusiaan, terus mengirimkan bantuan logistik, tim medis, dan alat berat untuk membersihkan material longsor serta memperbaiki akses jalan dan jembatan yang terputus. Upaya ini juga didukung oleh relawan lokal dan nasional yang bekerja tanpa lelah di garis depan.
Momentum untuk Refleksi dan Perubahan Kebijakan
Di balik kesedihan dan kehancuran, bencana ini juga membuka ruang refleksi tentang kesiapsiagaan bencana, tata ruang, serta perubahan iklim yang semakin ekstrem. Para ahli lingkungan telah lama memperingatkan bahwa deforestasi, alih fungsi lahan, dan eksploitasi sumber daya alam secara tidak berkelanjutan turut memperparah dampak banjir dan longsor.
Kunjungan Prabowo kali ini diharapkan menjadi momentum untuk mendorong kebijakan jangka panjang yang tidak hanya fokus pada penanggulangan darurat, tetapi juga pada mitigasi bencana, pembangunan infrastruktur tahan bencana, serta pemulihan ekosistem yang rusak.
Solidaritas Nasional di Tengah Duka
Sementara itu, gelombang solidaritas terus mengalir dari seluruh penjuru Nusantara. Masyarakat, komunitas, selebriti, hingga perusahaan swasta berbondong-bondong menggalang donasi, mengirim logistik, dan memberikan dukungan psikologis bagi para penyintas.
Bagi warga Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, kehadiran Presiden Prabowo bukan hanya soal bantuan materi, tetapi juga pengakuan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi musibah ini. Di tengah duka yang mendalam, semangat gotong royong dan harapan untuk bangkit kembali tetap menyala—dipupuk oleh kehadiran negara dan rasa persatuan bangsa.
Hingga hari ini, upaya pemulihan terus berlangsung. Namun, jalan menuju pemulihan total masih panjang. Yang pasti, setiap langkah kecil—baik dari pemerintah maupun masyarakat—akan menjadi fondasi penting bagi masa depan yang lebih tangguh dan aman bagi generasi mendatang.
