Signal 2 di Ujung Tanduk: Cho Jin Woong Mundur, tvN Pertimbangkan Syuting Ulang dan Tuntut Ganti Rugi Rp113 Miliar
Cho-Instagram-
Signal 2 di Ujung Tanduk: Cho Jin Woong Mundur, tvN Pertimbangkan Syuting Ulang dan Tuntut Ganti Rugi Rp113 Miliar
Dunia hiburan Korea Selatan kembali diguncang skandal yang berpotensi menggagalkan rilis salah satu drama paling ditunggu tahun ini: Signal 2, atau dikenal juga sebagai The Second Signal. Drama sekuel dari seri kultus tahun 2016 itu kini berada di persimpangan jalan setelah bintang utamanya, Cho Jin Woong, tiba-tiba mengumumkan pengunduran diri dari dunia hiburan pada Jumat (5/12).
Pengumuman tersebut tidak datang tanpa konteks. Cho Jin Woong dikabarkan mundur menyusul pengakuan publik mengenai sejumlah kontroversi masa lalunya—termasuk tuduhan perampokan dan kekerasan seksual saat ia masih duduk di bangku SMA, serta denda yang diterimanya akibat insiden dengan rombongan teater pada tahun 2003. Isu ini langsung memicu gelombang reaksi di media sosial, sekaligus menimbulkan kekhawatiran serius atas kelangsungan produksi Signal 2.
Sebuah Proyek Prestisius yang Kini Terguncang
Signal 2 bukan sekadar drama biasa. Proyek ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 20 tahun stasiun tvN, yang dikenal sebagai salah satu jaringan penyiaran paling inovatif dan berpengaruh di Korea Selatan. Ditulis oleh Kim Eun-hee—penulis naskah legendaris di balik Signal (2016), Kingdom, dan The Good Detective—drama ini diharapkan menjadi mahakarya yang mampu menyamai, atau bahkan melampaui, kesuksesan pendahulunya.
Dibintangi oleh trio aktor papan atas Kim Hye-soo, Cho Jin Woong, dan Lee Je-hoon, Signal 2 direncanakan sebagai seri delapan episode dengan anggaran produksi mencapai ratusan miliar won. Syuting telah rampung sejak Agustus 2025, dan saat ini tim produksi sedang dalam tahap pascaproduksi—proses final yang mencakup penyuntingan, pengisian musik latar, hingga penyesuaian efek visual.
Namun, kepergian mendadak Cho Jin Woong mengubah segalanya. Mengingat perannya sangat sentral dan durasi penampilannya mencakup sebagian besar adegan, menghapus atau menggantikan karakternya bukan perkara mudah. Bahkan, opsi paling radikal—melakukan syuting ulang—kini mulai dipertimbangkan oleh pihak tvN.
Dampak Finansial dan Operasional yang Tak Main-Main
Menurut sumber terpercaya dari industri hiburan Korea, jika tvN memutuskan untuk mengajukan gugatan terhadap Cho Jin Woong dan agensinya, jumlah ganti rugi yang dituntut diperkirakan mencapai 10 miliar won, atau sekitar Rp113 miliar. Angka ini tidak mengherankan mengingat biaya produksi yang sudah dikeluarkan, kerugian potensial akibat penundaan jadwal tayang, dan dampak reputasi yang bisa merugikan stasiun televisi tersebut.
“Ini bukan hanya soal uang. Ini soal integritas dan kepercayaan publik,” ujar seorang produser senior yang enggan disebut namanya. “Ketika seorang aktor utama mundur di menit-menit terakhir karena skandal, itu meninggalkan luka mendalam bagi seluruh tim—dari kru hingga rekan sesama aktor.”
Memang, bukan kali pertama industri K-drama menghadapi situasi serupa. Beberapa tahun lalu, drama seperti My Country: The New Age dan The King’s Affection juga sempat terganggu oleh isu pribadi pemeran utama. Namun, Signal 2 jauh lebih kompleks karena keterlibatan tokoh utama yang tak bisa digantikan begitu saja—baik secara naratif maupun teknis.
