Irene Sukandar Anaknya Siapa? Inilah Biodata Woman Grandmaster Catur yang Resmi Menikah dengan Eric Rosen, Bukan Orang Biasa?

Irene Sukandar Anaknya Siapa? Inilah Biodata Woman Grandmaster Catur yang Resmi Menikah dengan Eric Rosen, Bukan Orang Biasa?

Irene-Instagram-

Irene Sukandar Anaknya Siapa? Inilah Biodata Woman Grandmaster Catur yang Resmi Menikah dengan Eric Rosen, Bukan Orang Biasa?
Cinta di Atas Papan Catur: Irene Sukandar dan Eric Rosen Resmi Menikah, Satukan Dua Dunia Catur Internasional

Dunia catur Indonesia kembali dihebohkan oleh kabar gembira yang datang dari salah satu putri terbaiknya. Woman Grandmaster (WGM) Irene Kharisma Sukandar, sosok yang dikenal luas sebagai “Ratu Catur Indonesia”, resmi menikah dengan Internasional Master (IM) asal Amerika Serikat, Eric Rosen, pada 7 Desember 2025. Pernikahan ini bukan hanya menjadi momen personal yang menyentuh, tetapi juga menjadi simbol penyatuan dua kekuatan catur dari belahan dunia yang berbeda.



Kabar bahagia ini pertama kali diumumkan oleh Eric Rosen sendiri melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, @iamericrosen, yang langsung viral dan menjadi trending topic di berbagai platform digital. Dalam unggahannya, Eric menampilkan foto mesra bersama Irene dengan latar belakang suasana pernikahan yang intim dan penuh makna. Respons dari komunitas catur global pun sangat hangat—mulai dari selamat datang dari para grandmaster hingga ucapan haru dari penggemar setia keduanya.

Irene Sukandar: Sang Pelopor Catur Wanita Indonesia
Lahir di Jakarta pada 7 April 1992, Irene Sukandar bukan sekadar nama besar di dunia catur nasional—ia adalah legenda hidup yang telah membuka jalan bagi generasi perempuan pecatur Indonesia. Pada usia yang masih sangat muda, tepatnya tahun 2009, Irene mencatat sejarah dengan menjadi wanita Indonesia pertama yang menyandang gelar Woman Grandmaster (WGM) dari Federasi Catur Internasional (FIDE).

Pencapaiannya tak berhenti di situ. Dengan ketekunan dan strategi yang matang, Irene kemudian juga meraih gelar International Master (IM)—sebuah prestasi langka yang bahkan hanya segelintir pemain wanita di dunia mampu raih. Konsistensinya di turnamen internasional selama lebih dari satu dekade membuat namanya tidak hanya dihormati di Asia Tenggara, tetapi juga diperhitungkan di kancah global.


Selain sebagai atlet, Irene juga aktif menjadi duta catur untuk perempuan muda, kerap tampil dalam seminar, pelatihan, dan konten edukasi di media sosial. Akun Instagram-nya, @irene_sukandar, menjadi sumber inspirasi bagi ribuan pengikut yang ingin belajar catur atau sekadar terinspirasi oleh kisah perjuangannya.

Eric Rosen: Master Catur AS yang Jatuh Cinta pada Indonesia
Di sisi lain, publik pun penasaran: siapa sebenarnya Eric Rosen?

Lahir di Amerika Serikat pada 3 September 1993, Eric bukan hanya seorang pecatur berbakat, tetapi juga seorang edukator catur modern yang sangat dikenal di dunia digital. Ia meraih gelar FIDE Master (FM) pada 2011 dan kemudian dipromosikan menjadi International Master (IM) pada 2015. Namun, yang membuatnya benar-benar menonjol adalah keberhasilannya mendemokratisasi catur melalui platform seperti YouTube, Twitch, dan Instagram.

Dengan gaya mengajar yang interaktif, santai, namun penuh wawasan, Eric telah mengumpulkan ratusan ribu pengikut di seluruh dunia. Ia kerap mengadakan sesi live streaming partai catur, menganalisis permainan klasik, bahkan mengajak penonton bermain langsung. Pendekatannya yang menyenangkan berhasil menarik minat generasi muda—termasuk mereka yang sebelumnya tidak tertarik pada catur.

Kini, pada usia 32 tahun, Eric menambahkan babak baru dalam hidupnya: menjadi suami dari salah satu ikon catur Asia.

Kisah Cinta yang Terukir di Setiap Langkah Catur
Meski belum banyak detail pribadi yang diungkap, hubungan Irene dan Eric diyakini tumbuh melalui interaksi profesional di dunia catur internasional. Mereka kerap bertemu dalam turnamen, forum diskusi, dan bahkan kolaborasi edukasi daring. Kedekatan intelektual mereka—diperkuat oleh rasa hormat terhadap permainan catur—akhirnya berkembang menjadi ikatan emosional yang lebih dalam.

Yang menarik, pernikahan mereka terjadi tepat sehari setelah ulang tahun ke-32 Eric Rosen, menjadikannya hadiah terindah dalam hidupnya. Sementara itu, bagi Irene, momen ini menandai babak baru setelah lebih dari 20 tahun mengabdikan diri pada catur—kini tidak lagi sendirian, melainkan bersama pasangan yang benar-benar memahami dunianya.

Masa Depan Catur Indonesia dan Kolaborasi Global
Pernikahan ini tidak hanya menjadi sorotan karena status selebritas keduanya, tetapi juga karena potensi kolaborasi strategis yang bisa muncul di masa depan. Banyak pihak menantikan apakah Irene dan Eric akan bersama-sama menggelar akademi catur daring, turnamen eksibisi lintas benua, atau bahkan proyek edukasi yang menggabungkan metode Amerika dan Asia.

Bagi Indonesia, kehadiran Eric Rosen dalam lingkaran keluarga Irene Sukandar bisa menjadi jembatan penting untuk memperkuat posisi catur nasional di kancah global—baik dari sisi prestasi, promosi, maupun pengembangan talenta muda.

Baca juga: Berapa Harga iPhone Air? Benarkah Harga Rp21 Jutaan? Kini Resmi Hadir di Indonesia dengan Flagship Ultra-Tipis dengan Gaya Premium

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya