DPR Setujui Tambahan Penyertaan Modal Negara Rp4,77 Triliun untuk Empat BUMN: Dorong Modernisasi Transportasi dan Penguatan Industri Dalam Negeri
uang-Pexels/pixabay-
DPR Setujui Tambahan Penyertaan Modal Negara Rp4,77 Triliun untuk Empat BUMN: Dorong Modernisasi Transportasi dan Penguatan Industri Dalam Negeri
Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia secara resmi menyetujui penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai total Rp4,77 triliun untuk empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025. Keputusan ini diambil dalam rapat kerja antara Komisi XI DPR, Badan Pengawas BUMN, dan Menteri Keuangan yang digelar di Gedung Parlemen, Senin (8/12/2025).
Ketua Komisi XI DPR, Muhammad Misbakhun, menyatakan bahwa persetujuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat peran strategis BUMN dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional, meningkatkan pelayanan publik, serta memperkuat industri dalam negeri.
“Komisi XI DPR menyetujui PMN tunai dan non tunai pada APBN 2025 kepada BUMN,” ujar Misbakhun dalam keterangan resminya usai rapat.
PT Kereta Api Indonesia: Modernisasi Sarana Kereta untuk Perkuat Mobilitas Urban
Salah satu penerima alokasi PMN terbesar adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero), yang akan menerima suntikan modal sebesar Rp1,80 triliun. Dana tersebut dialokasikan khusus untuk pengadaan sarana kereta (trainset) dan program retrofit armada KRL (Kereta Rel Listrik) di wilayah Jabodetabek.
Pengadaan ini merupakan kelanjutan dari program PMN tahun 2024 dan bertujuan untuk memperbarui armada kereta yang mulai menua, sekaligus meningkatkan kapasitas angkut dan kenyamanan penumpang. Dengan semakin padatnya mobilitas penduduk di kawasan Jabodetabek—yang mencakup Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi—modernisasi sarana transportasi massal menjadi prioritas nasional.
Program retrofit juga mencakup pembaruan sistem kelistrikan, interior, hingga fitur keamanan kereta, sehingga diharapkan dapat memperpanjang usia operasional armada sekaligus memperbaiki kualitas layanan.
PT INKA: Perluasan Kapasitas Produksi untuk Kemandirian Industri Perkeretaapian
Tak kalah penting, PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA mendapatkan alokasi PMN sebesar Rp473 miliar. Dana ini difokuskan untuk memperkuat kapasitas produksi pabrik di Madiun, Jawa Timur. Tujuannya jelas: memastikan ketersediaan rangkaian kereta api dalam negeri dalam jangka panjang, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor komponen kereta dari luar negeri.
Sebagai salah satu pilar utama industri strategis nasional, INKA telah membuktikan kemampuannya dalam memproduksi kereta penumpang, kereta barang, hingga LRT (Light Rail Transit). Dengan penambahan kapasitas produksi, perusahaan ini diharapkan mampu memenuhi permintaan tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga ekspor ke negara-negara berkembang.
“Investasi di INKA bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, tapi juga soal kedaulatan teknologi dan industri nasional,” tegas Misbakhun.
PT Pelni: Peremajaan Armada Kapal Penumpang demi Keselamatan dan Pelayanan
Sementara itu, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menerima PMN terbesar dalam paket ini, yaitu sebesar Rp2,5 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan tiga kapal penumpang baru, menggantikan armada yang telah beroperasi selama hingga 40 tahun.
Armada tua Pelni saat ini menghadapi tantangan serius terkait efisiensi bahan bakar, kenyamanan penumpang, dan—yang paling krusial—standar keselamatan pelayaran. Dengan usia operasional yang jauh melebihi masa pakai ideal, peremajaan armada menjadi keharusan demi menjamin konektivitas maritim yang aman dan andal di seluruh Nusantara.
Tiga kapal baru yang akan dibangun di galangan kapal dalam negeri ini juga diharapkan mampu meningkatkan frekuensi pelayaran, memperpendek waktu tempuh, dan menawarkan fasilitas yang lebih modern bagi jutaan penumpang Pelni setiap tahunnya—terutama masyarakat di daerah kepulauan dan pesisir yang sangat bergantung pada transportasi laut.
Baca juga: RAM 12 GB Termurah, Performa Tak Terduga! Inilah Harga Terbaru dan Spesifikasi Itel RS4