Mohamed Salah Dicoret dari Skuad Liverpool Lawan Inter Milan: Konflik Internal Memanas Akibat Komentar di Media

Mohamed Salah Dicoret dari Skuad Liverpool Lawan Inter Milan: Konflik Internal Memanas Akibat Komentar di Media

Salah-Instagram-

Mohamed Salah Dicoret dari Skuad Liverpool Lawan Inter Milan: Konflik Internal Memanas Akibat Komentar di Media

Perseteruan internal di tubuh Liverpool kian memanas. Bintang Mesir, Mohamed Salah, tiba-tiba tidak dibawa pelatih Arne Slot dalam skuad yang bertolak ke Milan untuk menghadapi Inter Milan pada matchday terakhir Grup Liga Champions, Rabu (10/12/2025), di Stadion Giuseppe Meazza. Alasan di balik keputusan ini bukan cedera atau strategi taktis semata—melainkan akibat komentar keras Salah kepada media setelah laga melawan Leeds United.



Keputusan kontroversial Slot ini mengguncang publik sepak bola global, terutama para penggemar Liverpool yang selama bertahun-tahun menjuluki Salah sebagai “King of Anfield.” Sang pelatih baru saja mengambil langkah tegas, tak hanya mencadangkan, tetapi benar-benar mengeluarkan sang penyerang dari rombongan tim dalam laga krusial yang menentukan posisi Liverpool di fase gugur Liga Champions.

Dari Bangku Cadangan ke Skuad yang Tak Dibawa
Sejak kekalahan memalukan 1-4 dari PSV Eindhoven di Anfield beberapa pekan lalu, performa Liverpool memang sedang dalam sorotan. Namun, yang lebih mengejutkan adalah nasib Mohamed Salah. Sang penyerang—yang selama bertahun-tahun menjadi tulang punggung lini serang The Reds—tiba-tiba “dipinggirkan.”

Dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk laga dramatis kontra Leeds United yang berakhir 3-3, Salah hanya duduk di bangku cadangan. Pelatih Arne Slot justru lebih memilih trio Cody Gakpo, Aleksander Isak, dan Florian Wirtz sebagai ujung tombak tim asal Inggris tersebut.


Keputusan ini jelas menyulut kekecewaan mendalam Salah. Sang pemain—yang biasanya menjaga sikap profesional di depan publik—akhirnya meledak. Dalam wawancara pasca laga melawan Leeds, Salah dengan nada frustrasi berkata:

“Saya tak percaya saya duduk di bangku cadangan selama 90 menit! Ini ketiga kalinya di bangku cadangan, saya rasa untuk pertama kalinya dalam karier saya.”

Pernyataan itu menjadi bumerang. Slot, yang dikenal tenang namun tegas, langsung merespons dengan tindakan konkret.

Slot: “Saya Bukan Orang Lemah”
Dalam konferensi pers resmi menjelang laga melawan Inter Milan, Slot tidak menampik bahwa komentar Salah menjadi alasan utama sang pemain tidak dibawa ke Italia. Ia menegaskan bahwa hal ini adalah soal prinsip dan disiplin tim.

“Biasanya saya tenang dan sopan, tapi bukan berarti saya lemah. Jadi, kalau ada pemain yang berkomentar macam-macam, itu urusan saya,” ujar Slot tegas, seperti dikutip dari situs resmi Liverpool.

Ia menambahkan bahwa klub memiliki cara tersendiri untuk menangani situasi internal:

“Kami sebagai klub, untuk bereaksi, dan kami bereaksi dengan cara yang bisa Anda lihat sekarang, bahwa dia tidak ada di sini.”

Ucapan Slot menggambarkan bahwa di balik sikap tenangnya, ia tak segan memberi pelajaran kepada pemain bintang sekalipun. Ini menegaskan posisinya sebagai pelatih yang tak mau otoritasnya dipertanyakan—bahkan oleh pemain dengan rekam jejak sebesar Salah.

Peluang Kembali Masih Terbuka, Tapi dengan Syarat
Meskipun hubungan antara pelatih dan pemain sedang berada di titik nadir, Slot menegaskan bahwa pintu kembali ke tim utama masih terbuka untuk Salah—namun tidak tanpa syarat.

“Saya sangat yakin bahwa selalu ada kemungkinan seorang pemain akan kembali. Jadi, saya rasa cukup sampai di situ saja,” kata Slot, menutup rapat-rapat kemungkinan spekulasi lebih lanjut.

Pernyataan ini memberikan sedikit harapan bagi para pendukung Salah yang khawatir karier sang pemain di Anfield berada di ujung jalan. Namun, ini juga menjadi sinyal jelas: di bawah era Arne Slot, tidak ada satupun pemain yang berada di atas kepentingan tim.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya