Apa Itu ICCU? Yuk Mengenal Ruang Perawatan Intensif Khusus untuk Pasien Jantung yang Kritis

Apa Itu ICCU? Yuk Mengenal Ruang Perawatan Intensif Khusus untuk Pasien Jantung yang Kritis

tanda tanya-qimono/pixabay-

Apa Itu ICCU? Yuk Mengenal Ruang Perawatan Intensif Khusus untuk Pasien Jantung yang Kritis

Di tengah kompleksnya dunia medis modern, keberadaan unit perawatan khusus menjadi penentu nyawa bagi banyak pasien. Salah satunya adalah Intensive Coronary Care Unit (ICCU)—sebuah ruang perawatan intensif yang didedikasikan khusus untuk menangani pasien dengan kondisi jantung yang sangat kritis. Meski terdengar mirip dengan Intensive Care Unit (ICU), ICCU memiliki fokus yang lebih spesifik dan peran yang tak kalah penting dalam sistem pelayanan kesehatan.



Apa Itu ICCU?
ICCU, atau Intensive Coronary Care Unit, adalah unit perawatan intensif di rumah sakit yang dirancang khusus untuk merawat pasien dengan gangguan jantung akut dan berat. Berbeda dengan ICU yang menangani berbagai kondisi kritis—mulai dari trauma, infeksi berat, hingga gangguan pernapasan—ICCU secara eksklusif menangani kasus-kasus kardiovaskular yang memerlukan pengawasan ketat, intervensi cepat, dan manajemen medis tingkat tinggi.

ICCU menjadi garda terdepan dalam penanganan penyakit jantung yang mengancam jiwa. Di sini, pasien tidak hanya mendapatkan perawatan medis, tetapi juga pemantauan terus-menerus oleh tim multidisiplin yang terdiri dari dokter spesialis jantung (kardiolog), perawat intensif, teknisi medis, hingga ahli farmasi klinis.

Kondisi yang Memerlukan Perawatan di ICCU
Tidak semua pasien jantung langsung dirujuk ke ICCU. Ruangan ini disediakan untuk mereka yang mengalami kondisi jantung yang sangat serius dan berisiko tinggi mengalami komplikasi fatal. Beberapa kondisi utama yang memerlukan perawatan di ICCU meliputi:


Serangan jantung akut (infark miokard): Ketika aliran darah ke otot jantung tiba-tiba terhambat, pasien membutuhkan penanganan segera untuk mencegah kematian jaringan jantung.
Gagal jantung berat: Kondisi di mana jantung tak mampu memompa darah secara efektif, sering kali menyebabkan sesak napas ekstrem dan penumpukan cairan di paru-paru.
Aritmia berat: Gangguan irama jantung yang bisa menyebabkan detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur—berpotensi memicu henti jantung.
Syok kardiogenik: Kondisi darurat ketika jantung gagal memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh, yang bisa berakibat fatal dalam hitungan jam tanpa penanganan segera.
Pasca operasi jantung: Pasien yang baru saja menjalani prosedur seperti bypass koroner, pemasangan katup jantung, atau angioplasti sering kali perlu dipantau di ICCU selama masa pemulihan awal.
Fasilitas dan Teknologi Canggih di ICCU
Salah satu ciri khas ICCU adalah ketersediaan teknologi medis canggih yang memungkinkan pemantauan dan intervensi real-time. Setiap tempat tidur di ICCU biasanya dilengkapi dengan perangkat yang dirancang untuk mendukung fungsi vital pasien secara optimal. Beberapa peralatan utama yang ditemukan di ICCU antara lain:

Monitor jantung (cardiac monitor): Alat ini terus-menerus merekam irama jantung, tekanan darah, saturasi oksigen, dan parameter vital lainnya.
Alat bantu napas (ventilator): Digunakan bila pasien mengalami kesulitan bernapas akibat komplikasi jantung.
Pompa infus canggih: Memungkinkan pemberian obat-obatan kritis seperti inotropik, vasopresor, atau antikoagulan dengan dosis presisi tinggi.
Elektrokardiogram (EKG): Untuk mengevaluasi aktivitas listrik jantung secara mendetail.
Ekokardiografi (Echo): Teknik ultrasonografi jantung yang memberikan gambaran real-time tentang struktur dan fungsi jantung.
Defibrilator: Alat penyelamat nyawa yang digunakan untuk mengembalikan irama jantung normal pada kasus fibrilasi ventrikel atau henti jantung.
Peran Tim Medis di ICCU
Keberhasilan perawatan di ICCU tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada keahlian dan kesiapan tim medis. Dokter kardiolog di ICCU biasanya bekerja 24 jam dengan sistem on-call, siap memberikan keputusan klinis dalam hitungan menit. Perawat intensif di sini juga memiliki pelatihan khusus dalam manajemen pasien jantung kritis, termasuk pengenalan dini tanda-tanda kegagalan organ dan respons terhadap perubahan kondisi pasien.

Selain itu, pendekatan holistik juga diterapkan—mulai dari manajemen nyeri, dukungan psikologis bagi pasien dan keluarga, hingga perencanaan rehabilitasi jantung setelah kondisi stabil.

Baca juga: SELAMAT! Amanda Zahra Resmi Menikah Lagi dengan Adli pada Minggu, 7 Desember 2025

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya