Khutbah Jumat 12 Desember 2025: Meneguhkan Ketabahan di Tengah Badai Bencana Alam

Khutbah Jumat 12 Desember 2025: Meneguhkan Ketabahan di Tengah Badai Bencana Alam

masjid-pixabay-

Oleh karena itu, ketabahan bukan hanya soal hati, tetapi juga tangan yang terulur. Mari kita:

Perbanyak doa dan istighfar—karena dosa kolektif sering kali menjadi penyebab kemarahan alam.
Salurkan bantuan—baik berupa uang, makanan, obat, atau tenaga.
Jaga lingkungan—karena eksploitasi alam secara berlebihan adalah bentuk kezaliman yang Allah murkai.
Allah SWT berfirman dalam QS. Az-Zumar: 53:



“Janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni segala dosa. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Baca juga: Dennis Bergkamp dan Gol Abadi di Perempat Final Piala Dunia 1998: Jawaban Trivia FC Mobile Day-3 yang Bikin Nostalgia

Ayat ini adalah pelita harapan di tengah kegelapan. Tidak ada dosa yang terlalu besar untuk diampuni, tidak ada penderitaan yang terlalu berat untuk ditanggung, selama kita masih memiliki iman dan kebersamaan.


Penutup: Menjadikan Musibah sebagai Jalan Kembali kepada Allah
Khutbah Jumat bukan akhir dari cerita, melainkan panggilan untuk bertindak. Di hari Jumat yang sakral ini, mari kita jadikan musibah di Sumatera bukan hanya sebagai berita yang mengharukan, tetapi sebagai cermin spiritual bagi seluruh bangsa.

Kita berdoa:

“Ya Allah, ampunilah kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat—yang masih hidup maupun yang telah wafat. Lindungi kami dari bencana, wabah, kezaliman, dan fitnah yang tampak maupun tersembunyi…”

Semoga Allah SWT memberikan kesabaran luar biasa kepada para korban, kekuatan luar biasa kepada relawan, dan rahmat luar biasa kepada seluruh umat yang bersatu dalam cinta dan kepedulian.

Karena pada akhirnya, bukan seberapa besar musibah yang menimpa kita, tetapi bagaimana kita meresponsnya—di situlah nilai kemanusiaan dan keimanan kita diukur.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya